Natuna, Kepri (ANTARA) - Perum Bulog berhasil menyelesaikan penyaluran beras bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada 3.665 penerima manfaat di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, sebelum batas waktu penyaluran berakhir.
Pemimpin Perum Bulog Cabang Natuna, Delly Bayu Putra, dikonfirmasi di Natuna, Rabu, mengatakan penyaluran telah diselesaikan oleh timnya pada pekan ketiga Agustus 2025.
Menurut dia, batas akhir penyaluran dijadwalkan pada 24 Agustus 2025.
"Alhamdulillah, seluruh bantuan pangan telah diterima oleh masyarakat penerima manfaat," ucap dia.
Ia menjelaskan penyaluran dilakukan melalui beberapa metode, mulai dari distribusi di titik-titik yang telah ditentukan di setiap desa dan kelurahan, hingga pengantaran langsung ke rumah penerima yang tidak dapat mengambil sendiri dan tidak memiliki perwakilan.
"Ada juga penerima manfaat yang diwakilkan oleh anggota keluarganya atau orang lain untuk mengambil bantuan, karena yang bersangkutan tidak bisa hadir langsung. Hal ini diperbolehkan dengan syarat tertentu," ujar dia.
Menurut Delly, tim penyalur sempat menghadapi beberapa kendala, terutama karena lokasi penerima manfaat yang tersebar di pulau-pulau terpencil, serta kesulitan dalam komunikasi untuk memastikan keberadaan mereka.
"Pada pekan kedua Agustus, penyaluran sebenarnya sudah mencapai 99,99 persen. Namun, ada satu penerima yang sedang melaut dan tidak bisa dihubungi. Setelah berhasil dihubungi, penerima tersebut meminta agar pengambilan bantuan diwakilkan," katanya.
Ia menambahkan metode perwakilan hanya diperbolehkan jika ada kesepakatan antara penerima dan perwakilan, serta disertai fotokopi KTP kedua belah pihak.
"Perwakilan juga wajib menandatangani dokumen sebagai bukti bahwa beras telah diterima," ujar dia.