Natuna (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batu Hitam di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menyesuaikan menu makanan sesuai kebutuhan sekaligus permintaan siswa, sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik bagi penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ahli Gizi SPPG Batu Hitam Sapira Hastari saat dikonfirmasi dari Natuna, Kamis, mengatakan hampir setiap hari tim SPPG Batu Hitam menerima pesan dari para siswa yang berisi permintaan pergantian menu.

“Biasanya anak-anak menuliskan pesan di kertas kecil, lalu memasukkannya ke dalam ompreng tempat makanan dibagikan. Pesan itu bukan hanya berisi permintaan menu, tapi juga ucapan terima kasih kepada Presiden hingga ke kami sebagai tim SPPG, karena makanan yang disajikan dianggap enak dan bervariasi,” ucap Safira.

 

Ucapan terima kasih penerima manfaat karena menu makanan program MBG dari SPPG Batu Hitam enak pada awal September 2025. ANTARA/HO-SPPG Batu Hitam Natuna

Menurutnya, permintaan yang masuk akal dan sesuai standar gizi umumnya direalisasikan. Hal itu dilakukan untuk memberikan semangat kepada pelajar, sekaligus menunjukkan setiap aspirasi mereka diperhatikan. Beberapa menu yang sempat direalisasikan antara lain nasi goreng, bakso, hingga burger.

“Anak-anak pernah minta nasi goreng, bakso, dan burger, dan sudah kami acc. Namun ada juga permintaan yang tidak bisa kami penuhi, seperti jengkol dan petai," ujar dia.

Safira menambahkan penyesuaian menu MBG di SPPG Batu Hitam pada umumnya dilakukan setiap 10 hari sekali. Namun dalam kondisi tertentu, misalnya ketika ketersediaan bahan pangan segar terbatas, pergantian menu bisa dilakukan setiap hari.

Baca juga: Perum Bulog siapkan 1.307 ton cadangan beras pemerintah di Natuna

Ia menilai respons positif siswa terhadap Program MBG menjadi bukti program tersebut tidak hanya membantu pemenuhan gizi anak, tetapi juga memberikan motivasi belajar. Dengan makanan bergizi, lanjutnya, diharapkan siswa lebih sehat, semangat, dan berprestasi di sekolah.

“Semua tetap menyesuaikan dengan stok bahan pangan yang ada. Prinsipnya, makanan harus bergizi, seimbang, dan aman dikonsumsi,” katanya.

Baca juga: SPPG Batam bangun komunikasi pastikan MBG sesuai kebutuhan


Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Nadilla
Copyright © ANTARA 2025