Batam (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tengah menyiapkan sebanyak 30 dapur untuk mendukung pelayanan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Ketua Koordinator SPPG Wilayah Batam Defri Frenaldi mengatakan dari total 30 dapur yang direncanakan, sebanyak 14 dapur berada di Kecamatan Galang, tujuh dapur di Kecamatan Bulang, tujuh dapur di Kecamatan Belakangpadang, serta masing-masing satu dapur di Kecamatan Sekupang dan Nongsa.
“Untuk wilayah 3T, satu dapur SPPG maksimal melayani sekitar 1.000 penerima manfaat. Jumlahnya bervariasi tergantung kondisi dan kepadatan penduduk di masing-masing lokasi,” ujar Defri saat dihubungi di Batam, Sabtu.
Ia mencontohkan, di Kelurahan Tanjung Kertang, Kecamatan Galang, satu dapur SPPG melayani hingga 1.031 penerima manfaat.
Sementara jumlah penerima manfaat paling sedikit berada di Pulau Kepala Jeri, Kecamatan Belakangpadang, yakni sebanyak 22 orang.
Baca juga: Gibran minta kecelakaan mobil MBG tabrak siswa di Cilincing diusut
Kepala Regional SPPG Kepri Anindita Ayu menyampaikan bahwa rata-rata penerima manfaat di wilayah 3T berada di bawah 1.000 orang dengan lokasi yang relatif terpencil.
“Satu pulau akan ada satu dapur SPPG, dan ini juga melihat potensi penerima manfaat per-pulau,” kata dia.
Hingga saat ini, ia mengatakan bahwa tiga dapur SPPG tercatat telah selesai dibangun, masing-masing berada di Stokok (Kecamatan Bulang), Monggak (Kecamatan Galang), dan Pulau Terong (Kecamatan Belakangpadang).
Namun, waktu mulai operasional ketiga dapur tersebut masih menunggu kesiapan lanjutan dan belum dapat dipastikan.
Program penyediaan dapur SPPG ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan Makan Bergizi Gratis di Batam, khususnya bagi masyarakat di wilayah 3T.
Baca juga: MBG jangkau 446.630 penerima manfaat siswa & 3B di Kepri

Komentar