Batam (ANTARA) - Balai Pengelolaan Transportasi Darat Provinsi Kepulauan Riau (BPTD Kepri) tengah mempersiapkan layanan transportasi untuk musim libur Natal dan Tahun Baru 2026 yang aman dan berkeselamatan.  

Kepala BPTD Kelas II Kepri Dini Kusumahati Damarintan mengatakan pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi perdana dengan operator angkutan umum di wilayah tersebut.

“Untuk kesiapan Nataru (Natal dan tahun baru) sudah kami lakukan rapat perdana, mulai dari operator angkutan umum sudah kami ajak supaya menciptakan pelayanan yang selamat dan aman,” kata Dini di Batam, Jumat. 

Dia menyebut proses rekayasa Natal dan tahun baru untuk tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun, yang membedakan adanya kapal baru dari swasta yang menambah jumlah kapal yang beroperasi pada lintasan Punggu-Uban.  

Menurut dia, daerah tujuan pergerakan orang paling banyak saat natal dan tahun baru yakni Punggur-Uban dan Punggur tujuan Mengkapan, Riau, serta ke Bengkalis.

“Dari data kami cukup banyak juga pergerakan orang yang keluar kota terutama ke Riau,” ujarnya.

Menghadapi lonjakan penyeberangan, lanjut dia, dilakukan simulasi untuk kapal-kapal yang beroperasi dilakukan rekayasa, terkait kapal mana yang akan disinggahi dulu.

Baca juga: KKP latih penggunaan senjata api untuk para awak kapal pengawas perikanan

“Kami juga mendorong KMP Bahtera Nusantara (BN) 01 agar bisa dioperasikan saat nataru, saat ini masih docking dulu. Mudah-mudahan awal Desember bisa beroperasi,” katanya.

Selain itu, BPTD Kelas II Kepri juga telah melaksanakan ramp check secara bertahap untuk kendaraan angkutan umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di wilayah tersebut.

Ramp check dilaksanakan di sejumlah daerah, seperti di Batam, Tanjungpinang dan Natuna, daerah lainnya menyusul.

Untuk wilayah Batam dan Tanjungpinang ada 80 kendaraan AKAP yang dicek kelaikannya, hasilnya 100 persen laik jalan.

Dini menambahkan, langkah kesiapan Natal dan tahun baru lainnya, segera dilaksanakan rapat koordinasi lintas sektor untuk membahas kesiapan layanan pada tahun 2025.

BPTD Kepri memprediksi pergerakan penumpang kapal pada musim Natal dan tahun baru kali ini mencapai 5 persen, jauh lebih rendah dari tahun lalu 11 persen.

Tahun sebelumnya pergerakan orang sebanyak 66 ribu dan kendaraan sebanyak 11 ribu. Angka ini diprediksikan naik sebesar 5 persen tahun ini.

Bila dibandingkan dengan target tahun lalu lebih rendah. Dini mengatakan hal ini dikarenakan sudah adanya layanan transportasi alternatif yang jadi pilihan masyarakat, seperti pesawat.

“Intinya kami ingin berikan pelayanan yang optimal tanpa mengindahkan keselamatan,” kata Dini.



Baca juga: DP3AP2KB Batam kenalkan menu sehat untuk gizi balita

Baca juga: Bea Cukai Batam gagalkan penyelundupan 168 ribu batang rokok ilegal


Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Nadilla
Copyright © ANTARA 2025