Batam (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) memperkenalkan menu sehat bagi anak usia 12-23 bulan sebagai upaya meningkatkan gizi dan mencegah stunting.
Kabid Kesejahteraan dan Pembangunan Keluarga DP3AP2KB Kota Batam Dewi Murni, mengatakan kegiatan diawali dengan sesi edukasi berupa pengerjaan soal seputar 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta pemilihan makanan bergizi seimbang lalu peserta diajak untuk mengikuti praktik langsung melalui demo masak.
“Ke depan, ibu-ibu ini bisa mempraktikkan sendiri menu yang sudah diajarkan di rumah dan hasilnya disajikan untuk anak-anak mereka,” ujarnya di Batam, Sabtu.
Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Valencia, Kelurahan Belian, dengan melibatkan ibu rumah tangga, kader pos pelayanan terpadu (posyandu), serta tenaga medis setempat.
Dewi menjelaskan, berdasarkan data terakhir, prevalensi stunting di Kota Batam kini berada pada kisaran 1,52 persen, atau sekitar 700 anak berusia 0-5 tahun.
Penurunan ini menunjukkan kemajuan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya yang sempat mencapai 16 persen.
“Di RW25 ini, anak usia 1 tahun ke atas paling banyak, jadi kami fokus pada kelompok umur 12–23 bulan agar pendampingan gizinya bisa lebih tepat sasaran,” katanya.
Sementara itu, Ahli Gizi Puskesmas Botania, Salmalinda Lukman, menambahkan bahwa stunting terjadi ketika tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya.
“Kondisi ini umumnya disebabkan oleh pola makan dan pola asuh yang kurang tepat. Anak usia 12 hingga 23 bulan memerlukan makanan utama 3-4 kali sehari, dan cemilan tinggi protein disamping pemberian ASI,” katanya.
Dalam kegiatan kali ini, kader posyandu memperkenalkan menu Perkedel Ikan Serai sebagai inovasi makanan bergizi untuk anak. Selain itu, disajikan juga sayur bening jagung, tomat, dan labu dengan sayur belalai gajah.
“Harapannya, para ibu lebih memahami kebutuhan nutrisi anak. Ke depan kami juga akan membuat demo cemilan bergizi agar lebih banyak pilihan menu harian bagi anak-anak,” ujarnya.