Batam (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang (KC) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), telah menyalurkan bantuan pangan sekitar 25 persen atau sejumlah 223 ton beras dan 44 ribu liter Minyakita di kota ini.

Kepala Bulog KC Batam Guido XL Pereira mengatakan bahwa distribusi di Batam mengikuti jadwal yang telah ditetapkan pemerintah, sementara Kabupaten Karimun mulai melakukan penyaluran secara masif sejak hari ini.

“Untuk KC Batam penyaluran kami masih rendah. Mulai hari ini Kabupaten Karimun sudah mulai masif penyalurannya,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Senin.

Di Batam terdapat 33.133 penerima bantuan dengan total 662,6 ton beras dan 132.532 liter minyak goreng.

Sementara di Karimun, bantuan ditujukan bagi 10.086 keluarga dengan alokasi 201,7 ton beras dan 40.344 liter minyak goreng.

Secara keseluruhan, total bantuan pangan yang disalurkan di dua daerah tersebut mencapai 864,3 ton beras dan 172.876 liter minyak goreng.

Baca juga: KSOP Batam pastikan tak ada korban insiden kapal ferry MV Oceanna 1

Guido menegaskan bahwa tidak ada kendala eksternal dalam pendistribusian, dan penyaluran minyak goreng baru berjalan, karena stok baru tersedia di Gudang Bulog Karimun.

“Sampai saat ini tidak ada kendala. Memang mengikuti jadwal yang ada dan kami harap dapat menyalurkan tuntas sesuai target, yakni akhir November,” kata dia pula.

Hari ini, katanya lagi, Bulog Batam bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun melakukan pemeriksaan kualitas beras dan minyak goreng di Gudang Bulog Sungai Raya, sekaligus memulai distribusi masif di daerah tersebut.

Ia juga berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat menjelang Natal dan tahun baru.

“Ini kepedulian pemerintah pada rakyat. Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban ekonomi, khususnya beras dan minyak goreng,” kata Guido.

Dia juga mengharapkan program tersebut akan tetap berlanjut karena bantuan tersebut diharapkan oleh masyarakat.

Baca juga: HNSI Kepri sebut lauk ikan untuk MBG dorong kesejahteraan nelayan


Pewarta : Amandine Nadja
Editor : Nadilla
Copyright © ANTARA 2025