Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) memberikan hadiah utama sepuluh paket umrah bagi pemenang beragama Islam pada acara Gebyar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 2025 dan wisata religi bagi warga non-Muslim.
"Sepuluh hadiah utama diberikan sebagai wujud apresiasi dari Pemprov Kepri kepada wajib pajak yang selama ini taat dalam membayar pajak kendaraan bermotor," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad usai menyerahkan apresiasi program Gebyar PKB di Batam, Minggu.
Ansar menyebut Gebyar PKB 2025 bukan sekadar ajang berhadiah semata, melainkan bentuk edukasi dan dorongan moral agar masyarakat dan wajib pajak di Kepri semakin sadar dalam membayar pajak kendaraan bermotornya.
Apalagi, menurutnya, pajak kendaraan bermotor yang menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kepri terbesar. Demikian halnya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
"Potensi ini yang harus terus kita dorong agar bisa makin besar lagi kedepannya," ujar Gubernur Ansar Ahmad.
Sementara itu Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kepri Abdullah menjelaskan program Gebyar PKB menjadi langkah awal membudayakan kepatuhan membayar pajak kendaraan tepat waktu.
"Kita berharap lebih banyak lagi wajib pajak taat membayar pajak guna mendukung pembangunan yang terus dilaksanakan Pemprov Kepri," ucap Abdullah.
Dalam kesempatan ini juga diserahkan apresiasi untuk lima perusahaan kategori taat membayar Pajak Bahan Kakar Bendaraan Bermotor (PBBKB), sepuluh perusahaan taat membayar Pajak Alat Berat (PAB), dan apresiasi kepada satu UPT PPD yang dinilai tingkat indeks kepuasan masyarakat sangat memuaskan pada semester I tahun 2025.