Batam (ANTARA) - Telkomsel memastikan percepatan pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho mengatakan pihaknya berkomitmen untuk hadir di setiap situasi dan memastikan layanan komunikasi tetap tersedia serta membantu masyarakat terdampak.
“Telkomsel menyampaikan empati dan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa saudara kita di Sumatera. Bersama Kemkomdigi, pemerintah daerah, serta berbagai instansi, kami terus berupaya mempercepat pemulihan dan melayani sepenuh hati agar masyarakat dapat kembali bangkit,” ujar Nugroho.
Hingga saat ini, 76,5 persen layanan seluler Telkomsel telah kembali normal (5.851 dari total 7.640 site) dan 79,7 persen layanan IndiHome Telkomsel telah kembali normal (422.551 dari total 530.502 line).
Pemulihan ini didukung langkah proaktif menjaga konektivitas masyarakat di pengungsian, area tanggap darurat, dan wilayah terdampak – termasuk dengan Paket Siaga Peduli Sumatera bebas biaya di UMB *888*20#.
Pemulihan dilakukan melalui berbagai skema, termasuk mobilisasi 346 personel teknis, penempatan genset tambahan, pengalihan rute backbone dan jalur transmisi, penggunaan perangkat alternatif, dan penggelaran BTS mobile di lokasi prioritas.
Telkomsel juga berkoordinasi erat dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), pemerintah daerah, aparat penanggulangan bencana, PLN, serta pemangku kepentingan setempat untuk memastikan layanan komunikasi tetap tersedia.
Pemulihan jaringan Telkomsel difokuskan mulai dari area pengungsian, lokasi kritikal, dan terus diperluas hingga kini tercatat sejumlah capaian pemulihan per provinsi per 1 Desember 2025, di antaranya Aceh 36 persen site Telkomsel pulih (708 dari 1.964 site), 41,2 persen line IndiHome pulih (59.836 dari 145.384 line).
Sumatera Utara 90 persen site Telkomsel pulih (4.136 dari 4.610 site), 93,3 persen line IndiHome pulih (293.911 dari 314.957 line).
Sumatera Barat 94 persen site Telkomsel pulih (1.007 dari 1.066 site), 93,3 persen line IndiHome pulih (68.804 dari 70.161 line).
Baca juga: Telkomsel hadirkan kompetisi film pendek melalui MAXStream Studios
Nughroho menyampaikan sebagai bentuk komitmen dan kepedulian, Telkomsel menghadirkan Paket Siaga Peduli Sumatera bebas biaya melalui UMB *888*20#.
“Paket ini dapat diaktifkan satu kali dan berlaku untuk pengguna SIMPATI, by.U (prabayar), maupun Halo (pascabayar) di wilayah terdampak, berisi pilihan Opsi 3 GB paket data untuk 7 hari, atau Opsi 300 menit telepon + 1.000 SMS ke semua operator untuk 7 hari,” kata dia.
Selain itu, Telkomsel juga membuka Posko Layanan Pelanggan Tanggap Bencana, termasuk di sekitar 100 titik di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, menyediakan telepon dan SMS gratis di daerah bencana sampai proses recovery selesai, penggantian kartu gratis dan perpanjangan masa aktif untuk pelanggan terdampak, penyesuaian paket data prabayar dan tagihan pascabayar/IndiHome, penggantian modem ONT dan STB pelanggan Indihome terdampak, serta Penyediaan layanan Indihome 3P dan Telkomsel Orbit di kantor Basarnas.
Telkomsel bersama Telkom Group terus memantau dan berupaya memastikan layanan komunikasi tetap tersedia, serta mengajak pelanggan di wilayah terdampak untuk memanfaatkan Paket Siaga Peduli Sumatera melalui UMB *888*20#.
Hotline Pusat Layanan Tanggap Bencana Sumatera dapat diakses melalui Call Center 24/7 Bebas Pulsa di 0800-111-9000.
Telkomsel turut berkoordinasi dengan Telkom Group dalam upaya pemulihan layanan telekomunikasi, dukungan tanggap darurat, konektivitas, hingga bantuan kemanusiaan di antaranya pendirian sejumlah Posko Tanggap Darurat (Medan, Binjai, Padang Sidempuan, Aceh, Bukittinggi, Padang), penyediaan 8 titik WiFi gratis, bantuan dapur umum, mobilisasi logistik sembako dan material perbaikan via kapal (Idi dan Langsa) dan pesawat (Sibolga dan Takengon).
Kemudian penambahan kapasitas jaringan, serta instalasi 120 unit satelitsegmen komersial dan CSR dari Telkomsat (Starlink Business Service, VSAT Star, MangoStar, Internet Merah Putih).
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid menyampaikan mengapresiasi langkah cepat Telkomsel dan seluruh pihak dalam memastikan layanan komunikasi tetap tersedia di tengah kondisi darurat.
“Kolaborasi ini penting agar masyarakat terdampak tetap terhubung dan mendapatkan akses informasi yang dibutuhkan,” kata Meutya.
Baca juga: DPRD Batam dorong penguatan ekosistem inovasi pelayanan publik
Baca juga: DPRD Batam dorong penyelesaian Ranperda, percepat sinkronisasi agenda akhir tahun