Batam (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Lingga, Polda Kepulauan Riau bersama warga gotong royong membangun tanggul darurat di Jalan Pesisir Desa Laut, Kecamatan Singkep Pesisir, guna mencegah pengikisan tanah (abrasi), Rabu.

Gotong royong dipimpin langsung oleh Wakapolres Lingga Kompol Darmin bersama personel dan warga setempat.

“Kegiatan ini merupakan langkah cepat Polres Lingga bersama pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan berbagai instansi terkait untuk mencegah kerusakan yang lebih parah serta melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir,” kata Darmin dalam keterangan dikonfirmasi di Batam, Rabu.

Perwira menengah Polri itu menyebut Polres Lingga bersama jajaran bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam penanganan abrasi tersebut.

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari meningkatnya pengikisan tanah (abrasi) yang mengancam badan jalan di wilayah pesisir tersebut.

Baca juga: Wagub Kepri sebut latihan bersama AUMX II perkuat kerja sama bidang maritim

“Gotong royong yang kami lakukan hari ini adalah bentuk nyata komitmen Polri hadir untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan gotong royong tersebut dihadiri Camat Singkep Pesisir M Saman, Kades Lanjut Abu Samah, dan personel Polres Lingga, Bhabinkamtibmas Desa Lanjut Brigpol Sukoy De Komar, serta personel dari Satpo PP, Dishub, anggota lingkungan hidup.

Pembangunan tanggul darurat dilakukan dengan menyusun karung goni berisi pasir pada titik abrasi terparah di RT 002/RW 003 Desa Lanjut. Tanggul tersebut berfungsi untuk memperlambat laju pengikisan tanah akibat gelombang laut yang terus mengikis area tepi jalan.

Darmin menambahkan bahwa kebersamaan seluruh unsur pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan dalam menghadapi ancaman abrasi yang berpotensi mengganggu keselamatan warga.

Baca juga: BMKG imbau Forkompimda Kepri waspada curah hujan tinggi akhir tahun


Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Nadilla
Copyright © ANTARA 2025