Atasi lonjakan kebutuhan, Pertamina percepat distribusi BBM di Batam

id kepri batam,pertamina,spbu,disperindag,biosolar,bbm

Atasi lonjakan kebutuhan, Pertamina percepat distribusi BBM di Batam

Antrean truk di depan SPBU Pertamina di Batu Ampar Kota Batam, Kepri, Kamis (11/12/2025). (ANTARA/Angiela)

Batam (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mempercepat suplai BBM ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menyusul meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam beberapa hari terakhir.

“Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan penyaluran BBM, termasuk Biosolar dan Dexlite, tetap berjalan dengan baik, dan stok di Fuel Terminal Batam dalam kondisi mencukupi. Dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan kebutuhan Biosolar sehingga konsumsi tercatat lebih tinggi dari biasanya,” kata Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut M Romi Bahtiar saat dikonfirmasi di Batam, Kamis.

Kondisi di beberapa titik SPBU di Batam, termasuk di SPBU Batu Ampar, tampak padat, terlihat dari antrean truk yang mengular dari SPBU hingga ke jalanan dan membuat kepadatan lalu lintas.

Baca juga: Polda Kepri raih penghargaan sebagai badan publik informatif untuk kelima kalinya

Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, Pertamina Sumbagut mempercepat suplai ke SPBU dan memprioritaskan titik-titik yang membutuhkan tambahan pasokan.

“Seluruh SPBU tetap beroperasi melayani masyarakat, dan Dexlite tersedia sebagai pilihan BBM diesel bagi pelanggan. Pertamina terus berkoordinasi dengan SPBU agar antrean tertib dan layanan tetap nyaman,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk membeli BBM sesuai kebutuhan karena pasokan dipastikan aman.

“Informasi lebih lanjut dapat melalui Contact Center 135,” tambahnya.

Baca juga: Kemenag Kepri gelar seleksi tahap II PPIH Arab Saudi-Kloter daerah

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pertamina terkait kondisi stok dan distribusi BBM.

“Tadi saya juga baru menghubungi pihak Pertamina. Khusus untuk tiga item yakni Pertamax, Solar, Pertalite, itu cukup kuotanya. Malah Solar cukup untuk akhir tahun hingga Januari,” ujarnya.

Menurut Gustian, persoalan yang terjadi disebabkan keterlambatan pengiriman BBM ke sejumlah depot, bukan karena kekurangan stok.

“Keterlambatan pengiriman BBM ke depot-depot itu yang terlambat. Hari ini sampai besok harusnya sudah teratasi,” katanya.

Baca juga: Kemenhaj Batam minta 244 calon jamaah haji cadangan bersiap isi kuota keberangkatan

Pewarta :
Editor: Laily Rahmawaty
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE