Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Kepala Perum Cabang Bulog Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Arief Alhadihaq menyebutkan stok beras cadangan pemerintah (CBP) atau beras Program SPHP aman dan cukup hingga Lebaran 2026/ Idul Fitri 1447 H.
Arief mengatakan stok beras CBP yang tersedia di Gudang Bulog Tanjungpinang saat ini mencapai 2.000 ton, atau cukup untuk empat bulan ke depan.
"Kalau permintaan tinggi, awal tahun depan kita ajukan lagi penambahan beras SPHP ke pusat," ujar Arief di Kota Tanjungpinang, Kamis.
Arief menyampaikan permintaan beras SPHP di wilayah kerja Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan cukup tinggi, yang mencapai 100-300 ton per bulan.
Bahkan dalam seminggu terakhir, kata dia, permintaan beras medium Bulog itu meningkat dari 30 ton menjadi 50 ton, seiring tingginya kebutuhan warga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Menurut dia, harga beras SPHP masih bertahan di angka Rp65.500 per kemasan lima kilogram atau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca juga: BMKG imbau Forkompimda Kepri waspada curah hujan tinggi akhir tahun
Selain itu, Arief juga memastikan pasokan beras SPHP di pulau-pulau yang masuk wilayah kerja Bulog Tanjungpinang, yakni Kabupaten Anambas dan Kabupaten Lingga pun masih mampu bertahan selama empat bulan mendatang. Stok beras SPHP di Anambas ada 350 ton dan Lingga 450 ton.
"Posisinya masih aman, karena permintaan SPHP masyarakat di dua pulau itu di bawah 100 ton per bulan," ucap Arief.
Dia menambahkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap beras SPHP Bulog masih tinggi, karena berkualitas baik dan harga terjangkau. Terutama bagi masyarakat di pulau-pulau kecil.
Keberadaan beras SPHP turut andil dalam menjaga stabilitas harga pangan di pasaran, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru kondisi harga bahan pokok mulai merangkak naik.
"Bulog bersama pemerintah daerah juga melaksanakan kegiatan gerakan pangan murah guna menjaga daya beli masyarakat pada akhir tahun," ucap Arief.
Selain beras CBP, lanjut Arief, pihaknya turut menambah stok beras premium sebanyak 24 ton dan minyak goreng "MinyaKita" sebanyak 24 ribu liter guna memperkuat pasokan bahan pangan menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Tanjungpinang sebut stok beras cukup hingga Idul Fitri 1447 H