Anambas (Antara Kepri) - Satuan Perlindungan Masyarakat (Sat Linmas) Kabupaten Kepulauan Anambas yang baru terbentuk diharapkan jeli dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan mengawal Pemilihan Umum 2014.

"Jika Sat Linmas sebagai tenaga inti pengamanan di TPS tidak jeli dan hati-hati, bukan tidak mungkin menjadi sasaran amarah dan tudingan miring dari pemilih atau caleg/partai ketika terjadi sengketa dalam Pemilu," kata Asisten I Sekretariat Kabupaten Kepulauan Anambas Nurman saat pembekalan Sat Linmas Anambas, Selasa di Tarempa.

Dikatakannya, Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden merupakan agenda politik secara nasional dan Linmas diharapkan berada di garda paling depan dalam mengamankannya.

“Anda berada di ring satu pengamanan,  Polri dan TNI di ring berikutnya. Jika tidak jeli melakukan pengamanan, bisa jadi anda yang disalahkan oleh pemilih atau peserta Pemilu,” tegas Nurman

Menurut dia, tugas prioritas Linmas memang mengamankan Pemilu. Tapi tidak berarti tugas mereka selesai dan langsung bubar.

"Masih banyak fungsi dan tugas yang lain yang harus dikerjakan pasca-Pemilu 2014," ujarnya.

Menurutnya, Linmas sangat penting mengubah paradima masyarakat yang memiliki pemikiran awam, karena itu mereka harus terlatih dan memiliki pemahaman peraturan teknis pengamanan Pemilu.

“Saya melihat wajah-wajah Sat Linmas sekarang banyak yang baru. Jadi banyak yang sepertinya masih awam mengenai Sat Linmas. Oleh karena itu, supaya anda bisa bertugas dengan baik, maka perlu diberikan pelatihan agar pemahaman anda akan tupoksi Linmas dan aturan teknis pengamanan Pemilu bisa lebih matang,” ungkap Nurman.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Anambas, kini bekerja sama dengan Polres Natuna dalam memberikan pembekalan Linmas yang berasal dari 54 desa/kelurahan, dengan pembekalan ini diharapkan Sat Linmas bisa mengetahui teknis pengamanan dan tugas saat Pemilu.

"Kita berikan pembekalan kepada saudara, agar amanat Permendagri No 10 tahun 2009 tentang Penugasan Sat Linmas dalam penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan penyelenggaraan Pemilu dapat terpenuhi,” ujar Nurman.

Kedepan, Sat Linmas yang terlatih tersebut tidak hanya akan mengawal pengamanan Pemilu, Pilpres dan Pilkada saja. Namun bisa juga berperan dalam pengamanan pemilihan kepala desa (Pilkades) selain juga dapat membantu penanggulangan bencana, upaya mempertahanan negara dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainya.  

"Kalau ada bencana puting beliung, saudara dulu yang bergerak. Karena kami yang ada di Tarempa ini kan jauh, kadang desa-desa tertentu sangat sulit dijangkau. Anda adalah yang lebih dahulu memberikan penanganan serta memberikan informasi jika terjadi bencana,” jelas Nurman .

Selain itu, Linmas juga diharapkan bisa mendapatkan insentif yang layak, sebagai bentuk penghargaan atas tugas dan fungsi yang diembannya. Oleh karena itu, Nurman menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Anambas, sebagai tempat bernaungnya Sat Linmas bisa menggagas hal tersebut kepada Bupati Kepulauan Anambas.

"Nanti Satpol PP diharapkan membuat nota dinas kepada Bupati, agar insentif Sat Linmas diakomodir dalam APBD dan ini dilakukan sebagai bentuk pengikatan komitmen Sat Linmas dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya," tambahnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Pewarta :
Editor : Jo Seng Bie
Copyright © ANTARA 2025