Batam (Antara Kepri) - Wali Kota Batam Kepulauan Riau Ahmad Dahlan meminta pengguna Jalan Yos Sudarso berhati-hati, terutama di sekitar Simpang Rujak Seraya karena rawan longsor.

"Ini berbahaya, saya segera memerintahkan PU untuk mengatasi," kata Wali Kota usai meninjau jalan di seberang Hotel Horison Ultima Kings Batam, Minggu.

Jalan di daerah Seraya Atas arah Batuampar menuju Simpang Jam itu berada di atas Bukit. Jurang di pinggir jalan sudah longsor, aspal jalan juga sudah terlihat retak dan nyaris amblas.

Jalan Yos Sudarso merupakan jalan utama lalu lintas kendaraan berat yang ke luar dari Pelabuhan Kargo Batuampar ke kawasan industri di penjuru Batam.

Wali Kota mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Polantas untuk membatasi jumlah kendaraan bermotor melalui jalan itu, agar terhindar dari bahaya, bila sewaktu-waktu longsor.

Polantas juga diminta untuk membuat rekayasa jalan, agar warga tidak melintas Jalan Yos Sudarso Seraya Atas.

"Kami akan koordinasi dengan Polantas mengenai hal ini agar ada pembatasan kendaraan di sini. Polisi yang tahu bagaimana caranya mengurangi, meminimalkan beban," kata dia.

"Truk berat nanti dicari jalannya agar tidak lewat sini," kata Wali Kota.

Ia juga menyerukan agar warga yang tinggal di rumah ilegal di bawah jalan untuk segera pindah, demi menghindari musibah longsor.

"Itu Ruli (rumah liar-red) agar segera pindah. Saya berharap tidak membangun di jurang, berbahaya," kata dia.

Sementara untuk perbaikan jalan, ia langsung menugaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum melakukan perbaikan sebelum ada korban jatuh, dan kerusakan bertambah parah.

Ia mengatakan Jalan Yos Sudarso berstatus jalan nasional. Kementerian Pekerjaan Umum tiap tahun mengalokasikan dana untuk peremajaan jalan.

"Pemeliharaannya menggunakan APBN. Sudah ada anggarannya," kata Wali Kota. (Antara)

Editor: Rusdianto

Pewarta : YJ Naim
Editor :
Copyright © ANTARA 2024