Tanjungpinang (Antara Kepri) - Panitia Khusus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Pansus RPJMD) minta Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun menjabarkan pokok pikiran sehingga progran pembangunan sesuai dengan visi misinya.
Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, rancangan peraturan ini dipriotitaskan sehingga harus dibahas secara maksimal, dan memuat pokok pikiran gubernur.
Dia juga mengingatkan panitia bahwa Ranperda RPJMD ini merupakan salah satu perda prioritas. Karena itu, selain dibutuhkan cepat, ranperda ini harus dapat difungsikan secara maksimal untuk kepentingan daerah.
"Sekadar mengingatkan sebelum Oktober, perda ini sudah bisa selesai agar bisa sejalan dengan pembahasan anggaran perubahan," kata Jumaga.
Selain itu, lanjutnya pansus juga dituntut untuk dapat menghasilkan perda yang seirama dengan rencana pembangunan jangka panjang Kepri dan rencana pembangunan jangka menengah nasional.
"Dengan begitu, dalam aplikasinya, perda tersebut dapat dijalankan dengan baik," ucapnya.
Anggota Pansus RPJMD Kepri Surya Makmur Nasution dan Onward Siahaan meminta kepada ketua pansus untuk menghadirkan gubernur dalam rapat membahas permasalahan itu.
Mereka berharap gubernur dapat menceritakan isi pikiran dan rencananya dalam lima tahun kedepan.
"Kami juga ingin mendengarkan langsung apa-apa saja yang jadi prioritasnya secara detail. Karena kemarin kita baru melihat gambaran umumnya saja," kata Surya Makmur.
Senada dengan Surya, legislator asal Gerindra Onward Siahaan juga melihat bahwa visi menjadikan Kepri unggul di bidang maritim masih abu-abu.
"Maka dari itu, saya melihat Gubernur perlu memaparkan kembali, khusus kepada kita," pinta Onward.
Menanggapi hal ini, Kepala Bappeda Naharuddin berjanji untuk menyampaikan hal ini langsung kepada Gubernur Kepri. Ia juga mengatakan bahwa dalam pembahasan RPJMD ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan provinsi lain.
"Kemarin kita sudah berkoordinasi dengan provinsi Riau, Kalimantan Barat, Jambi dan Bangka Belitung dan dituangkan dalam berita acara. Karena bagaimanapun, pembangunan yang kita kerjakan pasti beririsan dengan mereka," kata Naharuddin.
Contohnya pembangunan sarana transportasi. Nantinya transportasi dari Kepri akan terkoneksi dengan Provinsi Jambi. Maka dari itu, Jambi perlu juga menyiapkan pelabuhannya. Hal-hal seperti ini yang perlu disejalankan, tegasnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, rancangan peraturan ini dipriotitaskan sehingga harus dibahas secara maksimal, dan memuat pokok pikiran gubernur.
Dia juga mengingatkan panitia bahwa Ranperda RPJMD ini merupakan salah satu perda prioritas. Karena itu, selain dibutuhkan cepat, ranperda ini harus dapat difungsikan secara maksimal untuk kepentingan daerah.
"Sekadar mengingatkan sebelum Oktober, perda ini sudah bisa selesai agar bisa sejalan dengan pembahasan anggaran perubahan," kata Jumaga.
Selain itu, lanjutnya pansus juga dituntut untuk dapat menghasilkan perda yang seirama dengan rencana pembangunan jangka panjang Kepri dan rencana pembangunan jangka menengah nasional.
"Dengan begitu, dalam aplikasinya, perda tersebut dapat dijalankan dengan baik," ucapnya.
Anggota Pansus RPJMD Kepri Surya Makmur Nasution dan Onward Siahaan meminta kepada ketua pansus untuk menghadirkan gubernur dalam rapat membahas permasalahan itu.
Mereka berharap gubernur dapat menceritakan isi pikiran dan rencananya dalam lima tahun kedepan.
"Kami juga ingin mendengarkan langsung apa-apa saja yang jadi prioritasnya secara detail. Karena kemarin kita baru melihat gambaran umumnya saja," kata Surya Makmur.
Senada dengan Surya, legislator asal Gerindra Onward Siahaan juga melihat bahwa visi menjadikan Kepri unggul di bidang maritim masih abu-abu.
"Maka dari itu, saya melihat Gubernur perlu memaparkan kembali, khusus kepada kita," pinta Onward.
Menanggapi hal ini, Kepala Bappeda Naharuddin berjanji untuk menyampaikan hal ini langsung kepada Gubernur Kepri. Ia juga mengatakan bahwa dalam pembahasan RPJMD ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan provinsi lain.
"Kemarin kita sudah berkoordinasi dengan provinsi Riau, Kalimantan Barat, Jambi dan Bangka Belitung dan dituangkan dalam berita acara. Karena bagaimanapun, pembangunan yang kita kerjakan pasti beririsan dengan mereka," kata Naharuddin.
Contohnya pembangunan sarana transportasi. Nantinya transportasi dari Kepri akan terkoneksi dengan Provinsi Jambi. Maka dari itu, Jambi perlu juga menyiapkan pelabuhannya. Hal-hal seperti ini yang perlu disejalankan, tegasnya. (Antara)
Editor: Rusdianto