Batam (Antara Kepri) - Mahasiswa Politeknik Negeri Batam membuat aplikasi game berbasis Android dengan nama Gonggong in the Sky yang dapat diunduh secara gratis melalui Play Store.

"Gonggong menurut kami sudah menjadi ciri khas bagi Kepri. Bagi wisatawan rasanya belum sah ke Kepri kalau belum makan gonggong," kata mahasiswa D-4 Politeknik Negeri Batam program studi teknik multimedia dan jaringan Arif Muspita, yang membuat game tersebut di Batam, Senin.

Ia membuat game dengan tujuan untuk mengenalkan gonggong sebagai salah satu wisata kuliner andalan di Kepulauan Riau.

"Pemilihan nama game Gonggong in the Sky berlawananan dengan habitat asli gonggong sebagai hewan yang hidup di perairan," kata dia.

Menurut Arif, hal tersebut merupakan bagian agar membuat jalan cerita dari game menjadi lebih menarik.

"Game ini menceritakan bahwa setiap hari ada banyak gonggong yang kehilangan nyawanya karena diolah menjadi makanan yang sangat lezat di Kepulauan Riau. Oleh karena itu game ini ingin mengajak pemainnya untuk membantu arwah dari gonggong yang telah menjadi hidangan tadi agar bisa mencapai nirwana dengan melewati rintangan awan jahat," kata dia.

Arif mengatakan cara bermain game gonggong ini cukup mudah. Pemain cukup menyentuh latar secara berulang agar gonggong dapat terbang.

Sedangkan untuk melewati rintangan, pemain dapat memiringkan layar smartphonenya ke kiri atau ke kanan.

"Selain itu di game ini juga tersedia leaderboard, sehingga pemain game dapat bertanding skor tertinggi dengan pemain lainnya," kata Arif.

Untuk saat ini game Gonggong in the Sky, kata Arif, telah dirilis dan dapat diunduh secara gratis di Play Store.

"Tim yang merancang berharap game ini dapat berperan dalam menyukseskan program Kepri go digital yang belum lama ini diresmikan Kementerian Pariwisata dan pemerintah Provinsi Kepri," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Pewarta : Larno
Editor :
Copyright © ANTARA 2024