Karimun (Antara Kepri) - Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, mempersilahkan stasiun televisi swasta lokal menayangkan film pemberontakan G30S/PKI.
"Silahkan saja, kalau ada televisi lokal yang ingin menayangkan film itu," kata Bupati Karimun, Aunur Rafiqa usai upacara Hari Kesaktian Pancasila, di Tanjung Balai Karimun, Minggu.
Aunur Rafiq mengatakan, penayangan film pemberontakan G30S/PKI ini memiliki nilai sejarah bagi bangsa Indonesia dan diputar agar masyarakat mengetahui sejarah tersebut.
"Apa-apa yang menjadi masa kelam bangsa kita, tidak terulang kembali di masa yang akan datang," katanya.
Menurutnya sudah sepantasnya sejarah itu dipelajari dari generasi ke generasi, karena menurut dia sejarah tersebut tidak bisa dipisahkan dari perjalanan sebuah bangsa.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah," katanya.
Pemerintah Kabupaten Karimun, katanya, mengapresiasi langkah TNI dalam menjaga ideologi negara Pancasila.
"Tidak ada ideologi lain lagi, selain Pancasila," katanya.
Rafiq menambahkan penayangan film G30S/PKI ini merupakan langkah tepat untuk menambah pengetahuan sejarah bangsa.
Di tempat yang sama, Dandim 0317/Karimun Letkol Inf I Gusti Ketut Arthasuyasa menegaskan bahwa tidak ada yang bisa menggantikan ideologi bangsa Indonesia.
"Ideologi negara Indonesia, Pancasila, titik," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
"Silahkan saja, kalau ada televisi lokal yang ingin menayangkan film itu," kata Bupati Karimun, Aunur Rafiqa usai upacara Hari Kesaktian Pancasila, di Tanjung Balai Karimun, Minggu.
Aunur Rafiq mengatakan, penayangan film pemberontakan G30S/PKI ini memiliki nilai sejarah bagi bangsa Indonesia dan diputar agar masyarakat mengetahui sejarah tersebut.
"Apa-apa yang menjadi masa kelam bangsa kita, tidak terulang kembali di masa yang akan datang," katanya.
Menurutnya sudah sepantasnya sejarah itu dipelajari dari generasi ke generasi, karena menurut dia sejarah tersebut tidak bisa dipisahkan dari perjalanan sebuah bangsa.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah," katanya.
Pemerintah Kabupaten Karimun, katanya, mengapresiasi langkah TNI dalam menjaga ideologi negara Pancasila.
"Tidak ada ideologi lain lagi, selain Pancasila," katanya.
Rafiq menambahkan penayangan film G30S/PKI ini merupakan langkah tepat untuk menambah pengetahuan sejarah bangsa.
Di tempat yang sama, Dandim 0317/Karimun Letkol Inf I Gusti Ketut Arthasuyasa menegaskan bahwa tidak ada yang bisa menggantikan ideologi bangsa Indonesia.
"Ideologi negara Indonesia, Pancasila, titik," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto