Bintan (Antara Kepri) - Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau mengerahkan para ulama untuk meningkatkan kualitas iman warga desa, termasuk yang tinggal di pulau.

Bupati Bintan Apri Sujadi, di Bintan, Minggu, mengatakan, sekitar 80 orang ulama mengabdi di desa dan kelurahan untuk memberi siraman rohani secara rutin, dan mengajari warga membaca alquran.

"Kami tetap konsisten melaksanakan program ini untuk melahirkan sumber daya manusia yang handal dan bermoral. Nilai-nilai yang terkandung dalam alquran untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Apri mengemukakan program tersebut tidak akan berjalan maksimal jika tidak didukung warga. Karena itu diharapkan warga memanfaatkan kehadiran para uluma di desa, kelurahan dan pulau-pulau secara maksimal.

Warga harus menyambut baik kehadiran para ulama tersebut. Warga pun sebaiknya lebih aktif mengikuti kegiatan keagamaan di masjid atau di surau.

Jumlah ulama yang terbatas tidak memungkinkan bagi mereka untuk mendatangi rumah warga satu persatu.

"Kami akan menindaklanjuti setiap informasi yang berhubungan dengan persoalan ini, apakah masih ada desa yang membutuhkan ulama khusus untuk mengajar ngaji atau memberi tausiah secara rutin. Jangan sampai ada warga yang sudah berusia dewasa tidak bisa ngaji dan tidak salat," ucapnya.

Apri menambahkan warga yang belum bisa membaca alquran dapat belajar hingga dapat mengetahui artinya, dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu tersebut juga sebaiknya diterapkan secara maksimal di dalam keluarga untuk melahirkan generasi muda yang berkualitas.

"Hadiri pengajian, ikut belajar mengaji, pahami maknanya, dan amalkan. Ini akan membuat kehidupan kita lebih berkualitas," tuturnya.

Ia mengatakan persoalan iman dan taqwa kepada Tuhan memang merupakan urusan pribadi warga. Namun pemerintah bertanggung jawab memfasilitasinya agar warga yang memiliki keinginan untuk meningkatkan kualitas iman mendapat kemudahan mempelajarinya dari orang yang memahami alquran.

"Kami akan mendorong agar program ini berjalan maksimal. Ini penting sebagai modal generasi muda," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Pewarta : Niko Panama
Editor : Kepulauan Riau
Copyright © ANTARA 2024