Bintan (Antaranews Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengupayakan pesantren di wilayah tersebut berkembang pesat sehingga dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan bermoral.
Wakil Gubernur Kepri Isdianto, di Bintan, Senin, mengatakan, pemerintah daerah memiliki komitmen mendorong seluruh pesantren berkembang pesat, apalagi kebutuhan akan lembaga pendidikan itu sepanjang tahun semakin meningkat.
"Orang tua atau wali murid menginginkan anak-anaknya tidak hanya cerdas, melainkan memiliki ahlak yang baik. Ini sejalan dengan keinginan pemerintah," tambahnya.
Ia mengemukakan keseriusan Pemprov Kepri ikut mengembangkan pesantren ditunjukkan dengan bantuan yang diberikan sepanjang tahun. Bantuan tersebut diharapkan menjadi stimulus dalam mempercepat pengembangan pesantren yang dapat mencetak sumber daya manusia yang handal.
"Kami berharap dari pesantren ini lahir pemimpin masa depan daerah dan negara yang menjadi harapan bangsa," ucapnya.
Gubernur Kepri Nurdin Basirun juga peduli terhadap pesantren. Karena itu, para pengelola pesantren dan pemerintah diharapkan terus mempertahankan komunikasi dan silaturahim sehingga berbagai permasalahan dan hambatan dapat diatasi.
"Selama ini sudah berjalan cukup baik, silahturahim terbangun dengan baik. Ini harus terus dipertahankan," tuturnya.
Isdianto mengatakan komitmennya untuk mengembangkan pesantren juga didorong oleh sosok almarhum HM Sani, mantan Gubernur Kepri. Ketika masih memimpin Kepri, Sani yang merupakan abang kandung dari Isdianto fokus mengembangan pesantren maupun hal lainnya yang berhubungan dengan agama.
Sani merupakan sosok pemimpin yang baik, tegas dan berani. Untuk urusan keagamaan, sosial dan kemanusian, Sani selalu memperjuangkannya.
"Saya akan meneruskan mimpi abang saya itu, salah satunya mengembangkan pesantren," ujarnya.
Wakil Gubernur Kepri Isdianto, di Bintan, Senin, mengatakan, pemerintah daerah memiliki komitmen mendorong seluruh pesantren berkembang pesat, apalagi kebutuhan akan lembaga pendidikan itu sepanjang tahun semakin meningkat.
"Orang tua atau wali murid menginginkan anak-anaknya tidak hanya cerdas, melainkan memiliki ahlak yang baik. Ini sejalan dengan keinginan pemerintah," tambahnya.
Ia mengemukakan keseriusan Pemprov Kepri ikut mengembangkan pesantren ditunjukkan dengan bantuan yang diberikan sepanjang tahun. Bantuan tersebut diharapkan menjadi stimulus dalam mempercepat pengembangan pesantren yang dapat mencetak sumber daya manusia yang handal.
"Kami berharap dari pesantren ini lahir pemimpin masa depan daerah dan negara yang menjadi harapan bangsa," ucapnya.
Gubernur Kepri Nurdin Basirun juga peduli terhadap pesantren. Karena itu, para pengelola pesantren dan pemerintah diharapkan terus mempertahankan komunikasi dan silaturahim sehingga berbagai permasalahan dan hambatan dapat diatasi.
"Selama ini sudah berjalan cukup baik, silahturahim terbangun dengan baik. Ini harus terus dipertahankan," tuturnya.
Isdianto mengatakan komitmennya untuk mengembangkan pesantren juga didorong oleh sosok almarhum HM Sani, mantan Gubernur Kepri. Ketika masih memimpin Kepri, Sani yang merupakan abang kandung dari Isdianto fokus mengembangan pesantren maupun hal lainnya yang berhubungan dengan agama.
Sani merupakan sosok pemimpin yang baik, tegas dan berani. Untuk urusan keagamaan, sosial dan kemanusian, Sani selalu memperjuangkannya.
"Saya akan meneruskan mimpi abang saya itu, salah satunya mengembangkan pesantren," ujarnya.