Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Sebanyak 373 peserta dari 12 kafilah adu kemampuan dalam Musabaqah Tilawatil Quran XI 2019 tingkat Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau yang resmi dibuka Gubernur Kepri Nurdin Basirun pada Selasa (26/3) malam di Coastal Area, Tanjung Balai Karimun.
Ketua Panitia Pengarah MTQ XI Kabupaten Karimun Muhammad Firmansyah mengatakan, 373 peserta berasal dari 12 kecataman, yakni tuan rumah Kecamatan Karimun, Meral, Tebing, Buru, Kundur, Kundur Barat, Kundur Utara, Moro, Durai, Belat, Ungar dan Kecamatan Meral Barat yang merupakan juara umum pada MTQ X beberapa waktu lalu.
Peserta sebanyak itu akan bertanding dalam beberapa cabang yakni cabang tartil dan tilawah di astaka utama di Coastal Area, cabang syarhil di Gedung Nasional, cabang tahfidz 1 juz dan 5 juz di Masjid Darul Jannah, cabang tahfidz 10, 20 dan 30 juz di Masjid Baitul Karimun, cabang fahmil di gedung Rumpun Melayu Bersatu dan cabang khattil quran di SMPN 1 Karimun.
Dia merinci untuk cabang tartil diikuti 24 peserta putra-putri, cabang tilawah 72 peserta, fahmil 72 peserta, syarhil 70 peserta, khattil 52 peserta dan cabang tahfidz 83 peserta.
"Para peserta akan berlomba meraih prestasi untuk selanjutnya dipersiapkan mengikuti STQ tingkat Provinsi Kepri di Kabupaten Bintan pada April 2019," kata pria yang juga menjabat Sekda Kabupaten Karimun.
Ajang MTQ, kata dia, merupakan kegiatan rutin yang tidak hanya untuk mengembangkan prestasi generasi qurani, tetapi juga menjadi ajang untuk menambah nilai-nilai positif bagi masyarakat.
"Apa yang terkandung dalam alquran dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara maupun kehidupan beragama," tuturnya.
Hal yang sama juga disampaikan Bupati Karimun Aunur Rafiq, bahwa MTQ merupakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan minat baca alquran di kalangan masyarakat, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"MTQ bukan kegiatan yang asing karena sudah menjadi agenda pemerintah daerah, provinsi maupun nasional. Mari kita jadikan ajang MTQ ini untuk mewujudkan generasi qurani menuju Karimun Bersih, beriman, sehat, indah dan harmonis," kata dia.
Sementara itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengapresiasi kemeriahan pelaksanaan MTQ XI tingkat Kabupaten Karimun.
Nurdin juga berharap MTQ juga menjadi ajang untuk menggali qori dan qoriah berprestasi.
"Karimun sudah tidak diragukan, pernah tiga kali berturut-turut meraih juara umum MTQ maupun STQ tingkat provinsi. Banyak qori dan qoriah dari kampung di Karimun berprestasi di tingkat nasional, bahkan internasional," ujarnya.
Pada kesempatan itu, gubernur juga melontarkan wacana untuk memberikan penghargaan kepada para qori dan qoriah yang telah mengharumkan Provinsi Kepri di tingkat nasional maupun internasional.
"Perlu kita beri penghargaan, kalau perlu kita abadikan dengan tinta emas," kata Nurdin yang pernah tiga periode menjabat Bupati Karimun.
Acara pembukaan MTQ XI tingkat Kabupaten Karimun berlangsung meriah yang dihadiri sejumlah pejabat seperti anggota DPR RI dapil Kepri Dwi Ria Latifa, tokoh masyarakat Kepri Huzrin Hood dan para pejabat lainnya.
Acara pembukaan tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan tarian kolosal satu tubuh Islam dan diselingi dengan penampilan Rani, artis Dangdut Akademi.
Lihat Video
Ketua Panitia Pengarah MTQ XI Kabupaten Karimun Muhammad Firmansyah mengatakan, 373 peserta berasal dari 12 kecataman, yakni tuan rumah Kecamatan Karimun, Meral, Tebing, Buru, Kundur, Kundur Barat, Kundur Utara, Moro, Durai, Belat, Ungar dan Kecamatan Meral Barat yang merupakan juara umum pada MTQ X beberapa waktu lalu.
Peserta sebanyak itu akan bertanding dalam beberapa cabang yakni cabang tartil dan tilawah di astaka utama di Coastal Area, cabang syarhil di Gedung Nasional, cabang tahfidz 1 juz dan 5 juz di Masjid Darul Jannah, cabang tahfidz 10, 20 dan 30 juz di Masjid Baitul Karimun, cabang fahmil di gedung Rumpun Melayu Bersatu dan cabang khattil quran di SMPN 1 Karimun.
Dia merinci untuk cabang tartil diikuti 24 peserta putra-putri, cabang tilawah 72 peserta, fahmil 72 peserta, syarhil 70 peserta, khattil 52 peserta dan cabang tahfidz 83 peserta.
"Para peserta akan berlomba meraih prestasi untuk selanjutnya dipersiapkan mengikuti STQ tingkat Provinsi Kepri di Kabupaten Bintan pada April 2019," kata pria yang juga menjabat Sekda Kabupaten Karimun.
Ajang MTQ, kata dia, merupakan kegiatan rutin yang tidak hanya untuk mengembangkan prestasi generasi qurani, tetapi juga menjadi ajang untuk menambah nilai-nilai positif bagi masyarakat.
"Apa yang terkandung dalam alquran dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara maupun kehidupan beragama," tuturnya.
Hal yang sama juga disampaikan Bupati Karimun Aunur Rafiq, bahwa MTQ merupakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan minat baca alquran di kalangan masyarakat, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"MTQ bukan kegiatan yang asing karena sudah menjadi agenda pemerintah daerah, provinsi maupun nasional. Mari kita jadikan ajang MTQ ini untuk mewujudkan generasi qurani menuju Karimun Bersih, beriman, sehat, indah dan harmonis," kata dia.
Sementara itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengapresiasi kemeriahan pelaksanaan MTQ XI tingkat Kabupaten Karimun.
Nurdin juga berharap MTQ juga menjadi ajang untuk menggali qori dan qoriah berprestasi.
"Karimun sudah tidak diragukan, pernah tiga kali berturut-turut meraih juara umum MTQ maupun STQ tingkat provinsi. Banyak qori dan qoriah dari kampung di Karimun berprestasi di tingkat nasional, bahkan internasional," ujarnya.
Pada kesempatan itu, gubernur juga melontarkan wacana untuk memberikan penghargaan kepada para qori dan qoriah yang telah mengharumkan Provinsi Kepri di tingkat nasional maupun internasional.
"Perlu kita beri penghargaan, kalau perlu kita abadikan dengan tinta emas," kata Nurdin yang pernah tiga periode menjabat Bupati Karimun.
Acara pembukaan MTQ XI tingkat Kabupaten Karimun berlangsung meriah yang dihadiri sejumlah pejabat seperti anggota DPR RI dapil Kepri Dwi Ria Latifa, tokoh masyarakat Kepri Huzrin Hood dan para pejabat lainnya.
Acara pembukaan tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan tarian kolosal satu tubuh Islam dan diselingi dengan penampilan Rani, artis Dangdut Akademi.
Lihat Video