Batam (ANTARA) - Sebanyak 165 rumah di Pulau Pecong Kecamatan Belakangpadang Kota Batam dicat warna-warni, menjadikannya sebagai Pulau Pelangi.

"Ini merupakan ide dari Pemprov Kepri yang disambut masyarakat," kata Camat Belakangpadang Yudi Admaji di Batam, Kamis.

Pengecatan rumah-rumah panggung warga bermula dari musibah angin puting beliung yang menimpa pemukiman di sana.

Warga kemudian bergotong royong membetulkan rumah yang berdiri di atas laut.

Nurdin Basirun, Gubernur Kepri kala itu, datang untuk memberikan bantuan. Namun karena perbaikan rumah sudah dimulai, maka dana dipergunakan untuk mengecat rumah warga agar lebih cantik.

Pemukiman warga yang berwarna warni tersebut mampu menarik perhatian penumpang kapal yang lalu lalang. Warga setempat, Siti, mengatakan warga yang memilih warna pengecatan rumah tetapi dananya dari Pemprov Kepri.

"Warga juga yang melakukan pengecatan," kata dia.

Biasanya, rumah panggung di atas laut hanya dicat seadanya. Namun kini, rumah di Pulau Pecong berwarna-warni. "Kami juga jadi lebih senang, pemandangan, enak di mata," kata dia.

Pulau Pecung merupakan satu dari ratusan pulau di Kota Batam Kepulauan Riau. Pulau itu sudah dialiri listrik selama 24 jam dalam sehari, begitu pula dengan air bersih yang dialirkan dari pulau sekitar.

Baca juga: Ratusan Warga Pulau Pecong Berobat Gratis

Pewarta : Yuniati Jannatun Naim
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024