Tanjungpinang (ANTARA) - Perairan di Galang Batang, Bintan kotor, diduga disebabkan aktivitas kapal isap dan kapal keruk di kawasan itu.Pasir dan tanah diduga digunakan untuk reklamasi puluhan hektare di kawasan industri PT Bintan Alumina Indonesia.Hasil penelusuran Antara di Perairan Galang Batang, Rabu, ditemukan satu kapal keruk dan tiga kapal isap di kawasan tersebut, dengan alasan pendalaman alur Sementara aktivitas reklamasi sampai sekarang masih berjalan di kawasan perusahaan yang akan membangun smelter dan PLTU tersebut.  

Baca juga: Video - Menelusuri aktivitas penambangan pasir di perairan Galang Batang

Baca juga: DPRD sebut izin pendalaman alur Galang Batang dari Kemenhub

Baca juga: Pengamat: Penambangan pasir ilegal di Galang Batang Bintan rugikan negara

Pewarta : Nikolas Panama
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024