Tanjungpinang (ANTARA) - Seorang pasien suspect COVID-19 dirujuk ke Rumah Sakit Umum Ahmad Thabib Provinsi Kepulauan Riau setelah sempat dirawat di RSUD Tanjungpinang, Selasa.
Pasien tersebut dibawa oleh dua orang perawat RSUD Tanjungpinang yang mengenakan pakaian khusus, kemudian dibawa dengan menggunakan mobil ambulanS ke RSUP Kepri.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, yang diderita pasien itu memenuhi gejala COVID-19. Karena itu, pasien tersebut dibawa ke ruang isolasi di RSUP Kepri untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Baca juga: 10 WNA melintas ke Batam disarankan pulang untuk cegah COVID-19
Baca juga: Publik hati-hati ungkap informasi korban virus Corona
"Pasien itu mengalami sesak nafas. Namun kondisinya secara umum, masih baik," ujarnya.
Tjetjep menjelaskan pasien tersebut sempat berobat di Singapura, kemudian pada 24 Februari 2020 berobat di RSUD Tanjungpinang.
Selama di RSUD Tanjungpinang, kata dia pasien itu berada di kamar pasien, layaknya pasien lainnya. Perawat dan pihak keluarga sudah diingatkan untuk menjaga kebersihan dan menggunakan masker ketika berada dalam ruangan itu.
Pihak rumah sakit tidak mungkin langsung membawa pasien tersebut ke ruang isolasi di RSUP Kepri sebelum dapat memastikan apakah gejala penyakitnya sama seperti penderita terjangkit COVID-19.
"Pemeriksaan laboratorium terhadap sampel yang diambil dari pasien sudah dilakukan. Besok mudah-mudahan sudah dapat hasilnya," ucapnya.
Baca juga: Pengecekan kesehatan penumpang diperluas ke pelabuhan domestik Karimun
Baca juga: Presiden perintahkan Kapolri tindak tegas penimbun masker
Pasien tersebut dibawa oleh dua orang perawat RSUD Tanjungpinang yang mengenakan pakaian khusus, kemudian dibawa dengan menggunakan mobil ambulanS ke RSUP Kepri.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, yang diderita pasien itu memenuhi gejala COVID-19. Karena itu, pasien tersebut dibawa ke ruang isolasi di RSUP Kepri untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Baca juga: 10 WNA melintas ke Batam disarankan pulang untuk cegah COVID-19
Baca juga: Publik hati-hati ungkap informasi korban virus Corona
"Pasien itu mengalami sesak nafas. Namun kondisinya secara umum, masih baik," ujarnya.
Tjetjep menjelaskan pasien tersebut sempat berobat di Singapura, kemudian pada 24 Februari 2020 berobat di RSUD Tanjungpinang.
Selama di RSUD Tanjungpinang, kata dia pasien itu berada di kamar pasien, layaknya pasien lainnya. Perawat dan pihak keluarga sudah diingatkan untuk menjaga kebersihan dan menggunakan masker ketika berada dalam ruangan itu.
Pihak rumah sakit tidak mungkin langsung membawa pasien tersebut ke ruang isolasi di RSUP Kepri sebelum dapat memastikan apakah gejala penyakitnya sama seperti penderita terjangkit COVID-19.
"Pemeriksaan laboratorium terhadap sampel yang diambil dari pasien sudah dilakukan. Besok mudah-mudahan sudah dapat hasilnya," ucapnya.
Baca juga: Pengecekan kesehatan penumpang diperluas ke pelabuhan domestik Karimun
Baca juga: Presiden perintahkan Kapolri tindak tegas penimbun masker