Tanjungpinang (ANTARA) - Miswan (46), warga Kecamatan Sagulung ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang saat mencari kijing di Dam atau bendungan Tembesi, Batam, Kepri.
Tim SAR Gabungan dibantu masyarakat setempat menemukan jasad korban 50 Meter dari koordinat yang di laporkan, Selasa (7/4) sekitar pukul 00:30 WIB.
"Jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Seksi Operasional SAR Tanjungpinang, Eko Supriyanto, Selasa pagi.
Eko menyebut, dengan telah ditemukan korban, operasi SAR dinyatakan selesai/ditutup. Seluruh unsur dikembalikan kesatuan masing-masing.
Sebelumnya, laporan kehilangan korban diterima Kantor SAR dari Ketua RT setempat, Yusuf, Senin (6/4) sekitar pukul 08.15 WIB.
"Korban dilaporkan hilang setelah mencari kijing di Dam Tembesi, Minggu (5/4) sekitar pukul 20.00 WIB," jelas Eko.
Pencarian terhadap korban Miswan melibatkan Pos SAR Batam, Polres Batam, Polairud Batam, dan masyarakat setempat.
"Tim menurunkan peralatan rubber boat, truck personel, peralatan komunikasi, dan peralatan lainnya guna menemukan korban," ujar Eko pula.
Tim SAR Gabungan dibantu masyarakat setempat menemukan jasad korban 50 Meter dari koordinat yang di laporkan, Selasa (7/4) sekitar pukul 00:30 WIB.
"Jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Seksi Operasional SAR Tanjungpinang, Eko Supriyanto, Selasa pagi.
Eko menyebut, dengan telah ditemukan korban, operasi SAR dinyatakan selesai/ditutup. Seluruh unsur dikembalikan kesatuan masing-masing.
Sebelumnya, laporan kehilangan korban diterima Kantor SAR dari Ketua RT setempat, Yusuf, Senin (6/4) sekitar pukul 08.15 WIB.
"Korban dilaporkan hilang setelah mencari kijing di Dam Tembesi, Minggu (5/4) sekitar pukul 20.00 WIB," jelas Eko.
Pencarian terhadap korban Miswan melibatkan Pos SAR Batam, Polres Batam, Polairud Batam, dan masyarakat setempat.
"Tim menurunkan peralatan rubber boat, truck personel, peralatan komunikasi, dan peralatan lainnya guna menemukan korban," ujar Eko pula.