Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau T.S. Arif Fadillah meminta sekolah yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka kembali menerapkan belajar daring menyusul terjadi lonjakan kasus COVID-19 dalam sepekan terakhir di wilayah tersebut.

Arif menyatakan penyebaran kasus COVID-19 di daerah setempat semakin sporadis, dengan sumber penularan yang mulai sulit terlacak .

"Maka itu, sebaiknya anak-anak kembali belajar daring di rumah demi keamanan dan kesehatan," kata dia di Tanjungpinang, Kamis.

Ia menyampaikan hingga 29 Oktober 2020, jumlah kasus COVID-19 di Kepri sudah mencapai 3.676 orang, dengan rincian 919 kasus aktif, 2.663 sembuh, dan 94 meninggal.

"Hari ini, terjadi penambahan kasus konfirmasi sebanyak 67 orang yang tersebar di empat daerah, yaitu Batam, Tanjungpinang, Bintan, dan Karimun," ungkapnya.

Arif mengimbau masyarakat makin waspada dengan memperketat protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Patuhi protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Wali Kota Tanjungpinang Rahma sudah menginstruksikan 13 sekolah tingkat SD dan SMP yang melakukan uji coba belajar tatap muka sekitar dua pekan terakhir, agar kembali belajar secara daring.

"Sejak 27 Oktober anak-anak kembali belajar daring sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan," kata dia.

Pewarta : Ogen
Editor : Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024