Harga daging ayam di Tanjungpinang stabil

id Harga daging ayam, di Tanjungpinang, stabil, selama pandemi COVID 19

Harga daging ayam di Tanjungpinang stabil

Pedagang daging ayam segar, Agus, di Pasar Bintan Centre Tanjungpinang, Kamis. (Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Harga daging ayam segar yang dijual pedagang di Pasar Bintan Centre Tanjungpinang ibu kota Kepulauan Riau stabil selama pandemi COVID-19, meski omzet drastis menurun.

Pedagang daging ayam segar, Agus, di Pasar Bintan Centre Tanjungpinang, Kamis, mengatakan, harga daging ayam segar Rp38.000/kg, tidak mengalami perubahan sejak sebelum pandemi COVID-19 sampai 
sekarang.

Bahkan daging ayam segar bisa dijual dengan harga Rp37.000/kg kepada pembeli jika daging ayam yang dibeli dalam jumlah yang banyak.

"Kalau langganan yang beli bisa Rp37.000/kg. Biar pun untung sedikit, yang penting laku," katanya.

Agung memiliki tiga karyawan, yang sampai sekarang tetap bekerja, meski pendapatan dari penjualan daging ayam segar berkurang. Sebelum pandemi COVID-19, daging ayam segar yang dijualnya bisa mencapai 80-100 kg/hari. Namun sejak pandemi COVID-19 daging ayam yang terjual rata-rata 30 kg/hari.

"Dalam sehari sekarang mau jual 50 kg saja sangat sulit. Tetapi kami tetap bertahan," ucapnya.

Di Pasar Bintan Centre terdapat 14 pedagang daging ayam segar, yang aktif. Beberapa pedagang hanya berjualan pada hari Sabtu-Minggu.

"Harga daging ayam sekarang rata-rata Rp38.000/kg, tapi kalau beli banyak dapat diskon," ucap Evi, salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Bintan Centre.

Evi menyediakan stok daging ayam cukup banyak setiap hari. Ia berharap orang-orang yang akan menyelenggarakan pesta pernikahan, kenduri dan ulang tahun, membeli daging ayam segar yang dijualnya.

"Sejak pandemi, penjualan berkurang, namun kami tetap bersyukur dan bertahan," katanya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE