Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua Harian Satgas COVID-19 Provinsi Kepri TS Arif Fadillah mengingatkan masyarakat mewaspadai klaster baru COVID-19 bazar Ramadhan karena kegiatan tersebut berpotensi memicu kerumunan hingga penularan virus tersebut.
"Tetap waspada, meski sampai saat ini belum ada laporan penyebaran kasus COVID-19 klaster bazar Ramadhan," kata Arif di Tanjungpinang, Jumat.
Oleh karenanya, Arif mengimbau aktivitas bazar Ramadhan tidak mengabaikan protokol kesehatan, apalagi dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan kasus COVID-19 di daerah tersebut.
Arif meminta penanggung jawab atau pengelola bazar Ramadhan memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan baik dan efektif.
Penjual maupun pembeli diwajibkan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, ujarnya.
Penanggung jawab harus menyiapkan sarana cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer di area bazar Ramadhan.
"Kalau bisa, pasang spanduk besar berisi imbauan patuhi protokol kesehatan di lokasi bazar," ujar Arif.
Dia turut menyarankan warga menjual dan membeli takjil melalui sistem online guna menghindari kontak langsung yang dapat menularkan COVID-19.
Pihaknya memang tidak melarang warga melaksanakan bazar Ramadhan asal protokol kesehatan diperketat, terutama menghindari kerumunan dalam skala besar.
"Satgas provinsi dan kabupaten/kota rutin memantau sekaligus mengevaluasi kegiatan bazar Ramadhan," tuturnya.
Berita Terkait
Menko Polhukam godok satgas pemberantasan judi online
Selasa, 23 April 2024 18:29 Wib
Bandara Batam layani 19.648 pemudik pada puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 18:56 Wib
Polisi imbau masyarakat waspadai aplikasi berkedok surat panggilan melalui WA
Jumat, 12 April 2024 17:14 Wib
Gubernur Kepri imbau warga waspadai kebakaran rumah saat ditinggal mudik
Senin, 8 April 2024 10:34 Wib
Satgas Migas Bintan periksa seluruh SPBU untuk cegah penyelewengan BBM
Rabu, 3 April 2024 13:31 Wib
Satgas Pangan Natuna sidak ketersediaan bahan pokok
Selasa, 19 Maret 2024 14:40 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024, termasuk Batam-Belawan
Senin, 18 Maret 2024 20:42 Wib
SYL harap eksepsinya dapat diterima karena telah menjadi pahlawan saat COVID-19
Rabu, 13 Maret 2024 15:33 Wib
Komentar