Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau melarang rumah makan melayani konsumen yang makan di tempat, melainkan hanya boleh bungkus bawa pulang, dalam pengetatan pelaksanaan protokol kesehatan mencegah penularan COVID-19.
"Cuma dibolehkan take away atau dibungkus," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat memimpin rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Batam, Jumat.
Selain tempat makan, pengetatan protokol kesehatan juga akan dilakukan di pasar.
Ia meminta seluruh tim dari OPD memantau kebijakan itu dengan turun ke lapangan secara langsung.
Kebijakan yang dimulai Jumat (21/5) itu akan dipantau selama sebulan, demi memastikan seluruh masyarakat mematuhi kebijakan pemerintah.
"Pemantauan ini akan berlangsung sebulan penuh agar masyarakat patuh demi menekan laju penyebaran COVID-19," kata dia.
Ia mengatakan, pihaknya akan membangun posko, dengan tim yang berjaga 24 jam dalam sehari agar masyarakat selalu terawasi.
Tim akan mulai patroli pada Jumat (21/5) sore, melihat langsung ke tempat-tempat publik.
"Ini arahan langsung Pak Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Semua tim wajib patroli dan dimulai pukul 15.00 nanti," kata Wakil Wali Kota.
Berdasarkan catatan Pemkot Batam, terdapat 122 lokasi potensi keramaian di daerah setempat.
Tim, kata dia, sudah memetakan jam operasional saat ramai pengunjung untuk memastikan kebijakan mencegah COVID-19 itu ditaati.
"Sudah kita petakan semua, potensi pusat keramaian ini yang terus diawasi," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Batam siapkan 10 lokasi operasi pasar jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 16:39 Wib
PLN Batam dan Kejaksaan tandatangani MoU penanganan hukum
Jumat, 29 Maret 2024 16:31 Wib
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
Seorang pengendara motor tewas tertabrak KA Sritanjung di Jember
Jumat, 29 Maret 2024 14:17 Wib
AS tak dukung perang baru Israel dan Hizbullah di Lebanon
Jumat, 29 Maret 2024 10:26 Wib
Dewan sekolah di Kanada gugat Meta dan TikTok
Jumat, 29 Maret 2024 5:20 Wib
Kebakaran kembali landa sejumlah rumah di Jakarta
Jumat, 29 Maret 2024 5:05 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
Komentar