Kepri bertahan di PPKM level satu

id PPKM level satu,covid kepri

Kepri bertahan di PPKM level satu

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memimpin rapat travel bubble di Gedung Daerah Tanjungpinang. (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan status PPKM di daerah tersebut masih bertahan di level satu dan diperpanjang lagi mulai 19 Oktober hingga 8 November 2021.

Pemberlakuan ini menyusul adanya pengumuman dari pemerintah pusat yang memperpanjang level PPKM untuk menangani pandemi COVID-19 di sejumlah daerah di luar Pulau Jawa dan Bali.

"Saat ini sudah tidak ada lagi provinsi PPKM level empat, level tiga pun cuma di Kaltara. Selebihnya berada di level dua, sedangkan Kepri bersama Sumbar dan NTB berada di level satu," ujar Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Selasa.

Ansar mengatakan akan mengikuti peraturan perpanjangan PPKM tersebut dengan segala ketentuannya. Menurutnya, sejak awal penanganan pandemi COVID-19, pemerintah telah memberlakukan PPKM level empat, level tiga, dan level dua sebanyak 11 kali.



"Alhamdulillah, kita sudah berada di level satu dan ini harus dijaga terus. Seluruh masyarakat agar tetap patuhi prokes, jangan sampai lengah," katanya.

Dengan penerapan perpanjangan PPKM hingga 8 November ini, lanjut Ansar, pemerintah pusat akan terus mengevaluasi pelaksanaan PPKM di seluruh wilayah Indonesia setiap dua pekan sekali.

Sedangkan PPKM berlevel untuk kabupaten/kota akan ditetapkan ulang oleh pemerintah berdasarkan hasil evaluasi dari sejumlah indikator penilaian yang ada.

Indikator penilaian tersebut mencakup jumlah kasus positif COVID-19, kasus kematian, kasus kesembuhan, tingkat testing dan tracing, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit, hingga capaian vaksinasi di wilayah masing-masing tersebut.

Berdasarkan data infografis perkembangan kasus COVID-19 di Kepri per 18 Oktober 2021, secara umum total konfirmasi seluruh Kepri 53.812 orang atau bertambah satu orang, dengan rincian kasus aktif sebanyak 63 orang atau berkurang 14 orang

Sedangkan kasus sembuh sebanyak 51.995 atau 96,60 persen, adapun yang meninggal sebanyak 1.754 orang atau 3,26 persen.

Adapun BOR rumah sakit seluruh Kepri 3,11 persen dan Positivity Rate di angka 0,23 persen.

Untuk peta risiko per tanggal 10 Oktober 2021 di seluruh kabupaten dan kota di Kepri berada dalam zona kuning.

"Capaian perbaikan dalam penanganan COVID-19 di Kepri ini hasil kerja keras kita semua," ucapnya.

Dengan semakin membaiknya kondisi di Kepri, merupakan modal besar bagi daerah untuk melancarkan berbagai program kerja. Terutama dalam upaya pemulihan ekonomi usai pandemi.*
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE