Pemancing yang jatuh di perairan Pulau Mubut Batam berhasil ditemukan

id nelayan hilang, kepala sar tanjungpinang, slamet ryadi,rib kansar tanjungpinang, kapal cepat 1009 polair kepri, aqua eye

Pemancing yang jatuh di perairan Pulau Mubut  Batam berhasil ditemukan

Tim Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/ SAR) Gabungan mengevakuasi seorang pemancing yang terjatuh ke laut di Perairan Wisata Mudut Kota Batam Kepulauan Riau. (ANTARA/ HO-SAR Tanjungpinang)

Batam (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/ SAR) Gabungan mengevakuasi Anang Gustiarto (30) seorang pemancing yang terjatuh ke laut di Perairan Wisata Mudut Kota Batam Kepulauan Riau dalam kondisi meninggal, pada hari ketiga pencarian.

"Tim SAR Gabungan menemukan korban lebih kurang 1,3 NM dari lokasi kejadian kecelakaan yang di laporkan, dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi, Kamis.

Tim mengevakuasi korban ke rumah duka di Pulau Mubut Darat Kecamatan Galang untuk disemayamkan.

Korban Anang terjatuh dari kapal kayu yang ditumpangi bersama seorang kawannya pada Selasa (8/3). Saat kejadian, alat pancing korban terjatuh, dan korban langsung terjun ke laut.

Ia menyampaikan, selama kegiatan, operasi SAR berjalan relatif lancar dan aman, meski terjadi hujan ringan dengan tinggi gelombang sekitar 0,5 hingga 1,25 meter.

Tim SAR gabungan yang ikut serta dalam pencarian antara lain dari tujuh personel Kansar Tanjungpinang, lima orang dari Polsek Galang, empat orang dari Polair Polda Kepri, masing-masing seorang dari TNI AL dan TNI AD serta 30 orang masyarakat setempat.

Dalam pencarian, pihaknya menggunakan RIB Kansar TPI, kapal cepat 1009 Polair Polda Kepri, kapal cepat Desa Mubut dan tujuh kapal kayu milik masyarakat.

Tim juga menyiapkan kelengkapan dan peralatan SAR berupa alat selam, "aqua eye", palkom, palmedis/evakuasi, dan pakaian COVID-19

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE