Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau Eko Sumbaryadi mengemukakan Kabupaten Lingga kini menyusul Kepulauan Anambas yang nihil kasus aktif COVID-19.
"Pekan lalu Lingga sempat nihil kasus aktif, kemudian muncul satu kasus baru. Hari ini, Lingga kembali nihil kasus aktif," ujarnya, di Tanjungpinang, Kamis.
Eko mengatakan penularan COVID-19 di Lingga dan Anambas agak lambat, berbeda dengan lima kabupaten dan kota lainnya. Contohnya, pertengahan sampai akhir Januari 2022 ketika jumlah pasien COVID-19 di Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Natuna, mulai membeludak, justru di Lingga dan di Anambas masih nihil kasus aktif COVID-19.
"Lingga dan Anambas cukup lama bertahan sebagai zona hijau," ucapnya.
Saat ini, kata dia, Lingga dan Anambas ditetapkan sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah, sama seperti lima kabupaten dan kota lainnya di Kepri. Lingga dan Anambas potensial kembali ke zona hijau bila nihil kasus aktif COVID-19 bertahan selama satu bulan.
Sementara kasus aktif COVID-19 di Batam bertambah empat orang sehingga menjadi 12 orang. Kasus aktif di Batam, dengan populasi penduduk lebih dari 50 persen dari jumlah warga di Kepri yang mencapai 2,2 juta orang, turun drastis.
Kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang mencapai 32 orang, tertinggi dibanding enam kabupaten dan kota lainnya di Kepri. Kasus aktif di ibu kota Kepri itu juga turun drastis dibanding kondisi sebelum Maret 2022.
Jumlah kasus aktif COVID-19 di Bintan, yang berada satu daratan dengan Tanjungpinang sebanyak 14 orang, juga turun drastis, sedangkan di Natuna jumlah kasus aktif sebanyak 17 orang dan Karimun sembilan orang.
"Situasi sekarang menunjukkan COVID-19 di Kepri dapat dikendalikan. Kami imbau masyarakat tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas," katanya.
Eko mengatakan jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah dua orang sehingga menjadi 1.902 orang. Kedua pasien itu merupakan warga Batam.
"Rata-rata pasien yang tertular COVID-19 cepat sembuh. Pasien yang meninggal dunia itu kebanyakan memiliki penyakit penyerta," tuturnya.
Satgas catat Lingga nihil kasus aktif COVID-19
Petugas BPBD Kepri menyemprot disinfektan sebelum pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara massal di Asrama Haji, Kota Tanjungpinang, Kamis. (Nikolas Panama)
"Pekan lalu Lingga sempat nihil kasus aktif, kemudian muncul satu kasus baru. Hari ini, Lingga kembali nihil kasus aktif," ujarnya, di Tanjungpinang, Kamis.
Komentar