Lantamal IV gelar Serbuan Teritorial di kawasan pesisir
Pelaksanaan Serbuan Teritorial TNI digelar selama 29 hari ke depan,
Tanjungpinang (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Lantamal IV) menyelenggarakan program Serbuan Teritorial di kawasam pesisir, seperti Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Komandan Lantamal (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI Kemas M. Ikhwan Madani saat membuka Serter 2022 di Pulau Penyengat, Selasa, mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan untuk meringankan kesulitan masyarakat daerah pesisir akibat pandemi COVID-19.
"Kegiatan ini bagian upaya TNI AL mendukung program pemerintah mengatasi dampak pandemi COVID-19," katanya.
Danlantamal IV menyampaikan beberapa rangkaian kegiatan Serter yang akan digelar, antara lain, merenovasi perahu pompong sebanyak 67 unit, renovasi becak motor 27 unit, perbaikan dan instalasi air bersih, merenovasi tempat ibadah, dan renovasi taman pendidikan Alquran (TPA).
Kemudian merenovasi sembilan rumah tak layak huni, memberikan ribuan paket sembako kepada masyarakat, ratusan perlengkapan alat sekolah, alat olahraga, serta tabur benih ikan kerapu cantrang.
Kegiatan dibagi dalam dua sasaran, pertama adalah sasaran fisik meliputi pembinaan ketahanan wilayah berupa renovasi tempat ibadah dan fasilitas umum.
Kedua adalah sasaran non fisik meliputi komunikasi sosial yaitu kegiatan sosialisasi/penyuluhan kepada masyarakat dan pelajar, serta kegiatan bakti ini berupa tabur benih ikan kerapu cantrang, dan pembagian sembako, perlengkapan alat-alat sekolah, dan alat olahraga.
Danlantamal menjelaskan kegiatan yang merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI ini untuk memberdayakan wilayah pertahanan.
Tahun ini Program Serter TNI yang dilakukan Lantamal IV berfokus pada wilayah masyarakat maritim di Kelurahan Pulau Penyengat dan Kelurahan Kampung Bugis.
"Pelaksanaan Serbuan Teritorial TNI digelar selama 29 hari ke depan," ungkapnya.
Danlantamal berharap melalui kegiatan ini dapat terjalin kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk menciptakan harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara, serta untuk memotivasi masyarakat dalam bela negara.
Program ini tidak hanya melibatkan personel TNI AL dari Lantamal IV, namun juga dibantu personel TNI AD, TNI AU, Polri, serta masyarakat setempat.
Komandan Lantamal (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI Kemas M. Ikhwan Madani saat membuka Serter 2022 di Pulau Penyengat, Selasa, mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan untuk meringankan kesulitan masyarakat daerah pesisir akibat pandemi COVID-19.
"Kegiatan ini bagian upaya TNI AL mendukung program pemerintah mengatasi dampak pandemi COVID-19," katanya.
Danlantamal IV menyampaikan beberapa rangkaian kegiatan Serter yang akan digelar, antara lain, merenovasi perahu pompong sebanyak 67 unit, renovasi becak motor 27 unit, perbaikan dan instalasi air bersih, merenovasi tempat ibadah, dan renovasi taman pendidikan Alquran (TPA).
Kemudian merenovasi sembilan rumah tak layak huni, memberikan ribuan paket sembako kepada masyarakat, ratusan perlengkapan alat sekolah, alat olahraga, serta tabur benih ikan kerapu cantrang.
Kegiatan dibagi dalam dua sasaran, pertama adalah sasaran fisik meliputi pembinaan ketahanan wilayah berupa renovasi tempat ibadah dan fasilitas umum.
Kedua adalah sasaran non fisik meliputi komunikasi sosial yaitu kegiatan sosialisasi/penyuluhan kepada masyarakat dan pelajar, serta kegiatan bakti ini berupa tabur benih ikan kerapu cantrang, dan pembagian sembako, perlengkapan alat-alat sekolah, dan alat olahraga.
Danlantamal menjelaskan kegiatan yang merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI ini untuk memberdayakan wilayah pertahanan.
Tahun ini Program Serter TNI yang dilakukan Lantamal IV berfokus pada wilayah masyarakat maritim di Kelurahan Pulau Penyengat dan Kelurahan Kampung Bugis.
"Pelaksanaan Serbuan Teritorial TNI digelar selama 29 hari ke depan," ungkapnya.
Danlantamal berharap melalui kegiatan ini dapat terjalin kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk menciptakan harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara, serta untuk memotivasi masyarakat dalam bela negara.
Program ini tidak hanya melibatkan personel TNI AL dari Lantamal IV, namun juga dibantu personel TNI AD, TNI AU, Polri, serta masyarakat setempat.
Komentar