Waspadai penularan COVID-19 di Kepri saat libur sekolah

Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan penularan virus corona saat libur kenaikan kelas atau kelulusan pelajar.

"Waspadai penularan COVID-19 saat libur sekolah. Potensi penularan cukup besar lantaran mobilitas penduduk antardaerah semakin tinggi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjejtep Yudiana di Tanjungpinang, Kamis.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu juga mengimbau anak-anak dan remaja untuk disiplin menggunakan masker di tempat keramaian, dan rajin membersihkan tangan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Orang tua harus mengawasinya, terutama saat dalam perjalanan ke luar daerah menggunakan transportasi umum," ucapnya.

Ia juga mengingatkan warga untuk tidak panik menghadapi Omicron BA.4 dan BA.5, subvarian COVID-19. Sampai sekarang belum ada laporan terkait kasus Omicron BA.4 dan BA.5 masuk Kepri.

"Waspada tanpa panik. Yang harus dilakukan cukup taati protokol kesehatan, selain menerapkan pola hidup sehat," ujarnya.

Tjetjep menegaskan bahwa pemerintah dan masyarakat Kepri mampu mengendalikan penularan COVID-19. Sampai sekarang kasus COVID-19 di Kepri tinggal lima orang, yang tersebar di Batam tiga orang, Tanjungpinang satu orang dan Natuna satu orang.

"Di Batam sebelumnya ada dua pasien, namun hari ini bertambah satu orang sehingga menjadi tiga orang," katanya.

Sementara di empat kabupaten lainnya yakni Kepulauan Anambas, Lingga, Bintan dan Karimun nihil kasus aktif COVID-19.

"Anambas dan Lingga lebih dari tiga bulan lalu nihil kasus aktif," ungkapnya.