Jakarta (ANTARA) - Harapan Rafa Nadal untuk menyelesaikan kalender Grand Slam dengan kemenangan berakhir sudah ketika petenis Spanyol itu, Kamis, memutuskan untuk mundur dari pertandingan semifinal Wimbledon melawan petenis Australia Nick Kyrgios karena cedera perut.
Nadal memenangi Australian dan French Open berturut-turut tahun ini untuk pertama kalinya dalam kariernya dan berusaha untuk menjadi orang pertama sejak Rod Laver pada 1969 yang menyelesaikan tahun kalender Grand Slam.
"Sayangnya, saya harus mundur dari turnamen," kata petenis Spanyol, kurang dari 24 jam sebelum semifinalnya, dikutip dari Reuters.
"Seperti yang dilihat semua orang kemarin (di perempat final), saya menderita sakit perut. Saya tahu ada yang tidak beres di sana. Ya, itu sudah dikonfirmasi. Saya mengalami robekan di otot perut."
"Saya berpikir sepanjang hari tentang keputusan yang harus diambil."
Ayah dan saudara perempuan Nadal mendesaknya untuk mundur pada pertengahan pertandingan melawan petenis Amerika Taylor Fritz selama pertandingan, Rabu, di Centre Court tetapi Nadal mengabaikan permintaan tersebut dan meraih kemenangan luar biasa dalam empat jam dan 20 menit.
Dia kembali pada Kamis di All England Club, melakukan pukulan forehand dan backhand di lapangan latihan di Aorangi Park dengan harapan bisa tampil melawan Kyrgios.
Pemegang rekor 22 gelar Grand Slam putra itu mengatakan tidak masuk akal untuk melanjutkan karena terbukti dia tidak bisa bersaing.
"Bahkan jika saya mencoba berkali-kali selama karier saya untuk terus berjalan dalam keadaan yang sangat sulit, dalam situasi itu saya pikir jelas bahwa jika saya terus melanjutkan, cedera akan menjadi lebih buruk dan lebih buruk," katanya.
"Saya merasa sangat sedih mengatakan itu."
"Saya membuat keputusan karena saya percaya bahwa saya tidak dapat memenangi dua pertandingan dalam situasi seperti ini. Saya tidak dapat melakukan servis. Bukan hanya karena saya tidak dapat melakukan servis dengan kecepatan yang tepat, saya juga tidak dapat melakukan gerakan normal untuk servis."
Dengan mundurnya petenis Spanyol itu, Kyrgios yang berusia 27 tahun menjadi petenis Australia pertama yang mencapai final tunggal putra di All England Club sejak Mark Philippoussis pada 2003.
Berita Terkait
Aldila maju ke babak kedua Wimbledon
Jumat, 5 Juli 2024 7:42 Wib
Djokovic mundur dari French Open
Rabu, 5 Juni 2024 7:27 Wib
Carlos Alcaraz mundur dari Barcelona Open
Senin, 15 April 2024 9:18 Wib
Alcaraz ingin kembali ke No.1 dunia di Indian Wells
Rabu, 8 Maret 2023 11:24 Wib
Tim tenis putra Piala Davis Junior Indonesia melaju ke babak kualifikasi
Senin, 27 Februari 2023 13:20 Wib
Petenis 19 tahun kalahkan Djokovic, rebut gelar Paris Masters 2022
Senin, 7 November 2022 6:45 Wib
Garcia taklukan Gauff untuk capai semifinal US Open
Rabu, 7 September 2022 10:40 Wib
Impian Serena Williams pupus setelah tersingkir dari US Open
Sabtu, 3 September 2022 12:10 Wib
Komentar