Serial horor "Losmen Melati" rampungkan proses produksi di Batam

id Losmen melati,catchplay,catchplay+

Serial horor "Losmen Melati" rampungkan proses produksi di Batam

Cuplikan serial “Losmen Melati”. (ANTARA/Catchplay+)

Jakarta (ANTARA) - Serial horor original “Losmen Melati” dari Infinite Studios dan CATCHPLAY+, telah resmi menyelesaikan proses produksi selama 50 hari sejak 3 Juli.

Produksi film 'Losmen Melati' dilakukan di studio milik Infinite di Batam yang secara khusus didesain untuk memenuhi kebutuhan visual dan genre film tersebut. Infinite's Studios Batam mempersiapkan praproduksi selama delapan pekan untuk seri horor supernatural “Losmen Melati”.

“Setelah 50 hari produksi, saya senang untuk mengatakan bahwa kami telah menyelesaikan principal photography pada proyek yang sangat mengesankan ini,” kata CEO Infinite Studios sekaligus showrunner dan sutradara Mike Wiluan dalam keterangannya, Rabu.

“Losmen Melati” yang mendebarkan ini akan dibawa ke platform streaming OTT CATCHPLAY+, pada kuartal terakhir tahun ini.

“Losmen Melati” berfokus pada perkebunan kolonial Belanda yang terpencil dan penuh teka-teki yang berubah menjadi rumah tamu, dijalankan oleh pemiliknya yang misterius, yaitu Melati, memikat para pendatang baru yang tidak curiga.

“Losmen Melati” melompati empat periode waktu yang berbeda, menjelajahi masa lalu dan melayang ke masa depan, menunjukkan kengerian rumah terkutuk dan bagaimana yang akan terjadi pada akhirnya.

Serial ini dibintangi sejumlah aktor kenamaan, antara lain Alexandra Gottardo, Dwi Sasono, Imelda Therrine, dan Cornelio Sunny.

“Bagi saya pribadi, ini adalah cara untuk mengajak penonton Indonesia, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal budaya sendiri dengan cara populer, yaitu melalui media film,” kata Billy Christian.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Serial horor "Losmen Melati" rampungkan proses produksi

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE