Natuna (ANTARA) - Kabupaten Natuna memperketat keluar masuk orang melalui pelabuhan dan bandara setelah ditemukan kembali dua kasus positif COVID -19 di Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Selasa (19/7).
"Kami saat ini memperketat keluar masuk orang baik di pelabuhan maupun bandara," kata Kepala Puskesmas Ranai, Nazri di Natuna, Kepulauan Riau, Rabu.
Ia juga menyampaikan jika ditemukan kasus saat melakukan pengecekan di pelabuhan dan bandara maka akan segera ditangani oleh tim medis dengan cara skrining pada kontak erat.
"Bila ditemukan kasus, langsung kita skrining ke rumah dan kontak erat. Sampai hari ini, usaha kita lakukan baru sebatas itu," katanya.
Menurut Nazri, upaya lain juga dilakukan dengan mempercepat capaian vaksin lanjutan terhadap masyarakat Natuna dengan melakukan vaksin dosis 3 melalui kegiatan vaksin di Puskesmas Ranai dan tempat umum lainnya.
Sementara, pasien terkonfirmasi positif berasal dari satu orang Pulau Midai DK (41) laki - laki (bergejala) saat ini menjalani isolasi di RSUD Natuna dan satu orang warga Ranai AG (25) wanita (bergejala ringan) menjalani isolasi mandiri. Kedua pasien tersebut, riwayat kontak tidak diketahui.
"Namun telah dilakukan penelusuran yang melakukan kontak erat dengan pasien. Alhamdulillah negatif semua," kata Nazri.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah bahwa telah ditemukan 2 kasus terkonfirmasi COVID - 19 di Natuna tanpa ada riwayat kontak.
"Iya ditemukan dua lagi, untuk melakukan tracking dilakukan oleh Puskesmas Ranai," kata dia.
Selain di Bandara, pihak pengelola Pelabuhan Tanjung Payung, Penagi, Ranai, Natuna juga telah diberlakukan wajib masker untuk masuk di kawasan tersebut.
"Untuk yang masuk pelabuhan Penagi, mulai Minggu (17/7) dan seterusnya berdasarkan surat edaran pemerintah wajib menggunakan masker," kata Kepala UPT Penyelenggara Pelabuhan Wilayah IV Kabupaten Natuna dan Anambas, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Fadhal.
Ia juga menegaskan, bagi yang tidak menggunakan masker akan ditolak masuk kawasan pelabuhan dan UPT tidak menyediakan masker bagi para calon penumpang, "Mohon untuk jadi perhatian," tegasnya.
Berita Terkait
DKP Kepri: Tren hasil produksi perikanan terus meningkat
Senin, 13 Mei 2024 10:06 Wib
Pemkab Natuna suguhkan kesenian melayu kepada peserta Geopark Marathon
Senin, 13 Mei 2024 8:53 Wib
KPU Kepri sebut belum ada bakal calon perseorangan serahkan syarat dukungan
Senin, 13 Mei 2024 8:25 Wib
Seorang pria diduga bunuh diri di Jembatan Barelang
Minggu, 12 Mei 2024 16:54 Wib
Sebanyak 26 ribu lulusan SMP mendaftar pada PPDB SMA sederajat di Kepri
Minggu, 12 Mei 2024 13:54 Wib
Jelang Idul Adha, penjualan hewan kurban di Batam mulai marak
Minggu, 12 Mei 2024 13:32 Wib
Sebanyak 240 pesilat ikuti kejuaraan pencak silat Kapolda Kepri Cup 2024
Minggu, 12 Mei 2024 12:42 Wib
Pemkab Natuna Kepri sukses gelar lomba marathon bertaraf internasional
Minggu, 12 Mei 2024 11:32 Wib
Komentar