Indonesia - Kamboja bahas pencegahan perdagangan orang

id WNI korban online scam Kamboja,tindak pidana perdagangan orang,TPPO,kejahatan lintas batas,perlindungan WNI,menlu retno

Indonesia - Kamboja bahas pencegahan perdagangan orang

Tangkapan layar Menlu Retno Marsudi ketika menyampaikan keterangan pers secara daring pada Sabtu (30/7/2022), mengenai pembebasan puluhan WNI korban penyekapan oleh perusahaan "online scam" di Sihanoukville, Kamboja. (ANTARA/Yashinta Difa)

Secara khusus Menlu (Retno) mendorong percepatan perundingan nota kesepahaman antara Indonesia dan Kamboja terkait pemberantasan kejahatan lintas batas

Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu Menteri Dalam Negeri Kamboja Krolahom Sar Kheng di Phnom Penh pada Kamis (4/8) guna membahas langkah pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang sering menyasar warga negara Indonesia (WNI).

Dalam pertemuan tersebut, Retno meminta otoritas Kamboja untuk dapat melakukan percepatan repatriasi WNI korban penipuan berbasis daring (online scam), penanganan kasus serupa yang masih ada, serta langkah pencegahannya.

“Secara khusus Menlu (Retno) mendorong percepatan perundingan nota kesepahaman antara Indonesia dan Kamboja terkait pemberantasan kejahatan lintas batas,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha dalam konferensi pers daring, Jumat.

Menurut dia, nota kesepahaman tersebut menjadi dasar kerja sama yang lebih erat untuk memberantas kasus TPPO. Penanganan dimulai dari upaya pencegahan, perlindungan korban, penegakan hukum terhadap pelaku TPPO dan koherensi kebijakan (policy coherence) penanganan TPPO.

Sebagai hasil konkret dari pertemuan itu, kata dia pelaksanaan pemulangan para WNI akan segera dilaksanakan secara bertahap sesuai ketersediaan penerbangan.

Judha mengatakan pada tahap pertama akan dipulangkan 12 WNI korban online scam ke Indonesia pada Jumat.

“Memang ada kendala keterbatasan penerbangan, tetapi kita bisa (mengusahakan pemulangan) paling cepat hari ini, dengan mengutamakan kelompok rentan yaitu perempuan dan anak-anak,” ujarnya.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu RI dan Mendagri Kamboja bahas pencegahan TPPO

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE