Festival keenam dalam kalender event satu nagari satu event Tanah Datar yang digelar pada 27-28 Agustus 2022
dibuka Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Sabtu.
"Ajang ini akan terus kita lakukan, untuk itu kita butuh dukungan dari semua masyarakat, kalau bisa program ini di Pandai Sikek dibuat setiap tahun, Insya Allah Pemerintah Tanah Datar bersedia membantu bersama-sama," kata dia.
Wabup menjelaskan, berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanah Datar dari lima acara yang telah dilaksanakan telah dikunjungi sebanyak 31 ribu pengunjung dan terjadi perputaran uang hingga sebanyak Rp3,6 miliar.
"Kita berharap, mudah-mudahan keberkahan itu juga ada di Pandai Sikek, dan nantinya juga banyak dikunjungi pengunjung," kata dia.
Ia mengatakan, Nagari Pandai Sikek memiliki berbagai potensi yang sudah dikenal, tidak hanya di Sumatra Barat bahkan sampai keluar negeri, baik itu kerajinannya maupun agrowisata.
Tangan para perempuan Pandai Sikek juga terampil. Bahkan Tenun Pandai Sikek dilab sebagai ratu tenun di Indonesia.
Anak-anak muda Pandai Sikek juga bisa membuat ukiran yang banyak digunakan di rumah gadang.
Apapun rangkaian acara Pandai Sikek Festival, diantaranya Parade 1.000 songket, makan bajamba, fashion show dan parade songket pandai sikek, demo ukiran kayu, kuliner khas pandai sikek, pentas seni dan budaya anak nagari, lomba foto dan reel, hingga areal holtikultura.
"Ajang ini akan terus kita lakukan, untuk itu kita butuh dukungan dari semua masyarakat, kalau bisa program ini di Pandai Sikek dibuat setiap tahun, Insya Allah Pemerintah Tanah Datar bersedia membantu bersama-sama," kata dia.
Wabup menjelaskan, berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanah Datar dari lima acara yang telah dilaksanakan telah dikunjungi sebanyak 31 ribu pengunjung dan terjadi perputaran uang hingga sebanyak Rp3,6 miliar.
"Kita berharap, mudah-mudahan keberkahan itu juga ada di Pandai Sikek, dan nantinya juga banyak dikunjungi pengunjung," kata dia.
Ia mengatakan, Nagari Pandai Sikek memiliki berbagai potensi yang sudah dikenal, tidak hanya di Sumatra Barat bahkan sampai keluar negeri, baik itu kerajinannya maupun agrowisata.
Tangan para perempuan Pandai Sikek juga terampil. Bahkan Tenun Pandai Sikek dilab sebagai ratu tenun di Indonesia.
Anak-anak muda Pandai Sikek juga bisa membuat ukiran yang banyak digunakan di rumah gadang.
Apapun rangkaian acara Pandai Sikek Festival, diantaranya Parade 1.000 songket, makan bajamba, fashion show dan parade songket pandai sikek, demo ukiran kayu, kuliner khas pandai sikek, pentas seni dan budaya anak nagari, lomba foto dan reel, hingga areal holtikultura.
Komentar