Pemkot Tanjungpinang optimistis pertahankan penghargaan Adipura

id Pemkot Tanjungpinang,kepri, optimistis,mampu pertahankan,penghargaan Adipura

Pemkot Tanjungpinang optimistis pertahankan penghargaan Adipura

Petugas kebersihan mengangkut sampah di bibir laut kawasan Kota Lama Tanjungpinang, Kepulauan Riau (FOTO ANTARA/Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau optimistis mampu mempertahankan Adipura setelah berhasil meraih 14 kali penghargaan itu dalam 17 tahun terakhir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tanjungpinang Riono di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, penilaian untuk mendapatkan penghargaan Adipura ditiadakan sejak pandemi COVID-19 tahun 2020. Pemkot Tanjungpinang memperoleh penghargaan Adipura kategori kota sedang tahun 2019 berdasarkan hasil penilaian tahun 2018.

"Tahun 2019 merupakan penghargaan Adipura yang ke-14 kali diterima Tanjungpinang. Karena itu, Tanjungpinang membangun Tugu Adipura di Batu 6. Ini sebagai petanda Tanjungpinang memiliki lingkungan perkotaan yang bersih dan asri," katanya.

Terkait penilaian Adipura tahun ini, menurut dia, tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan meninjau sejumlah lokasi di Tanjungpinang pada pekan keempat bulan ini.

Indikator penilaian berdasarkan kondisi fisik lingkungan perkotaan dalam hal kebersihan dan keteduhan kota.

"Tim penilai akan meninjau sejumlah sekolah, kantor, jalan dan pantai. Mereka lakan menilai dari aspek kebersihan dan keteduhan kota," ujarnya.

Mantan Sekda Tanjungpinang mengatakan sebanyak 364 orang petugas kebersihan membersihkan jalan raya pada pagi dan sore hari. Pekerjaan rutin mereka tidak menyentuh sampai ke pantai, lingkungan sekolah dan kantor pemerintahan.

Warga yang tinggal di tepi laut diharapkan tidak membuang sampai sembarangan.

"Saya berharap pihak sekolah dan seluruh organisasi perangkat daerah berinisiatif menjaga kebersihan," katanya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah di tempat sampah ilegal. Di Tanjungpinang terdapat 33 tempat sampah ilegal, rata-rata berada di tepi jalan dekat perumahan.

Padahal pemerintah sudah menyiapkan 37 kontainer sampah, 8 bak sampah permanen dan 9 bak sampah komunal.

"Jaga kebersihan lingkungan bukan semata-mata untuk kepentingan Adipura, melainkan untuk kesehatan diri," demikian Riono.


 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE