Natuna (ANTARA) - Sejumlah warga yang tinggal di wilayah perbatasan NKRI, Pulau Sededap Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna Kepulauan Riau bersama dengan petugas PLN setempat bergotong-royong dalam upaya memperbaiki jaringan listrik yang rusak akibat tertimpa pohon kelapa, dampak angin kencang.
"Sampai malam ini perbaikan, masih berupaya menyambung kabel yang putus," Kepala Desa Sededap, Somad di Natuna, Senin.
Warga Desa Sededap dan Desa Teluk Labuh Kecamatan Pulau Tiga juga membersihkan sisa-sisa pohon kelapa tumbang yang mengotori area antara tiang-tiang listrik yang menghubungkan dua desa itu. Sementara petugas PLN berusaha memperbaiki jaringan yang rusak.
Somad mengatakan warganya berinisiatif melakukan perbaikan agar listrik bisa segera tersambung kembali.
"Listrik di sini hanya hidup pada malam hari, belum 24 jam, jadi kita bisa langsung bersihkan karena siang tidak ada aliran listrik," kata Somad.
Menurut dia, upaya gotong royong masyarakat merupakan tanda kepedulian terhadap sarana dan prasarana di pulau itu. Apalagi listrik yang dibangun pemerintah itu telah menunjang kehidupan masyarakat setempat selama ini.
"Kita berterima kasih telah ada listrik di desa ini, meskipun masih hanya pada malam hari saja, mudah mudahan nanti akan bisa melayani kami selama 24 jam," kata dia.
Berita Terkait
PPIH sebut JCH lansia Embarkasi Batam duduk di kelas bisnis
Sabtu, 18 Mei 2024 17:38 Wib
Pemkot Batam uji coba parkir berlangganan untuk upaya peningkatkan PAD
Sabtu, 18 Mei 2024 15:34 Wib
Kemenkumham Kepri siap bangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:50 Wib
Pemkab Natuna berikan alat bantu fisik kepada para penyandang disabilitas
Sabtu, 18 Mei 2024 10:33 Wib
Wabup Natuna ajak masyarakat jaga kebersihan
Sabtu, 18 Mei 2024 9:32 Wib
3 calhaj Embarkasi Batam sembuh dan tunggu jadwal keberangkatan
Sabtu, 18 Mei 2024 8:34 Wib
Pemkot Batam ajak masyarakat semarakkan MTQH X 2024
Jumat, 17 Mei 2024 18:10 Wib
Wabup Natuna ajak semua elemen ikut awasi peredaran minuman beralkohol
Jumat, 17 Mei 2024 17:16 Wib
Komentar