Anjungan Provinsi Kepri di TMII siap sambut peserta G20

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyebutkan revitalisasi anjungan Provinsi Kepri di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, telah rampung dan siap menyambut kunjungan peserta G20 maupun masyarakat Indonesia.

Ansar mengatakan proses revitalisasi anjungan Kepri di TMII dilakukan untuk menyambut perhelatan G20, yang mana Indonesia menjadi Presidensi G20 dan TMII menjadi salah satu lokasi yang akan dikunjungi para delegasi G20.

"Berkat adanya kegiatan G20, maka semua aset negara yang berada di TMII telah direvitalisasi begini indah, dan ini juga salah satu representasi Indonesia bagi negara-negara lain untuk melihat miniatur Indonesia termasuk Kepri," katanya di Tanjungpinang, Kepri, Jumat.

Ia menyatakan dengan adanya anjungan Kepri di TMII juga menjadi salah satu dukungan utama sekaligus menjadi sarana pengenalan provinsi ini untuk Indonesia dan mancanegara.

Menurutnya, anjungan itu pun dapat menjadi tempat untuk menggelar berbagai kegiatan mempromosikan Kepri, seperti seni pertunjukan, pameran, dan etalase produk UMKM dari Kepri agar lebih dikenal luas.

Ia turut mengapresiasi Bank Bukopin, karena telah menyalurkan dana tanggung jawab sosial sehingga revitalisasi anjungan Kepri bisa terwujud.

Ansar menjanjikan akan menambah lebih banyak ornamen Melayu di Anjungan Kepri untuk menambah ciri khas kedaerahan.

"Karena kondisi anggaran berjalan di tengah tahun, maka kita cari CSR-nya. Alhamdulillah Bukopin berkenan membantu, sehingga bangunan ini sudah selesai direvitalisasi," ucap Ansar.

Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Kepri di Jakarta Endrie Djoko Satrio mengungkapkan setelah dua tahun tutup akibat pandemi COVID-19 mulai November 2022 TMII akan mulai dibuka kembali.

"Anjungan Kepri pun siap mendukung seluruh kegiatan yang digelar di TMII utamanya dalam perhelatan G20," katanya.

Ia mengatakan tidak hanya revitalisasi anjungan Kepri di TMII, Pemprov Kepri juga tengah merenovasi kantor Badan Penghubung Daerah Provinsi Kepri untuk menjadi rumah singgah di Jakarta bagi masyarakat Kepri yang sedang berada di Jakarta.

Rumah singgah tersebut akan dilengkapi dengan empat puluh tempat tidur dan fasilitas lift dan ambulans.