Natuna (ANTARA) - Persediaan ikan di pasar Ranai Kabupaten Natuna Kepulauan Riau berkurang selama terjadi perubahan cuaca yang mengakibatkan gelombang tinggi.
"Sudah seminggu ini persediaan ikan di pasaran terus berkurang," kata Sukrianto pedangang ikan di pasar Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Minggu.
Tidak seperti biasanya Pasar Ikan Ranai terlihat sepi pedagang, hanya beberapa terlihat menjual jenis ikan tertentu saja.
"Yang lain tidak berjulalan karena tidak kebagian ikan untuk dijual. Sebab tangkapan nelayan berkurang akibat cuaca ekstrim," kata dia.
Kurangnya pasokan ikan membuat harga ikan naik seperti jenis ikan karang yang biasanya dijual Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu.
"Sudah naik, ikannya bukan dari sini, dari Kecamatan lain. Setiap tahun seperti ini, sudah biasa," ungkapnya.
Sementara itu Fredy nelayan Pering menyebut saat ini nelayan di wilayah itu belum berani melaut karena gelombang tinggi mencapai empat meter disertai hujan petir dan angin kencang.
"Ini ramai (nelayan pering) di pelabuhan nelayan lagi ngumpul, tidak melaut," jelasnya.
Berita Terkait
Dua paslon Bupati Lingga-Kepri sepakat lestarikan budaya Melayu
Rabu, 13 November 2024 6:53 Wib
KI harap Polda Kepri berperan tangkal hoaks Pilkada 2024
Rabu, 13 November 2024 5:56 Wib
BMKG prakirakan cuaca Kepri hujan ringan siang hari
Rabu, 13 November 2024 5:55 Wib
Pemkab Natuna ajak masyarakat terapkan gaya hidup sehat
Selasa, 12 November 2024 19:05 Wib
RSUD RAT Kepri optimalkan aplikasi 24 KRAT untuk permudah warga berobat
Selasa, 12 November 2024 18:49 Wib
Pemkab Natuna ajarkan mitigasi bencana kebakaran kepada siswa TK
Selasa, 12 November 2024 18:03 Wib
Diskominfo Natuna: KPU bisa pakai Internet VSAT sekolah untuk unggah data
Selasa, 12 November 2024 17:29 Wib
Komisi Informasi nilai Polda Kepri badan publik yang paling informatif
Selasa, 12 November 2024 16:24 Wib
Komentar