PKS sebut Ahmad Heryawan kandidat terkuat cawapres Anies Baswedan

id PKS, cawapres, Pemilu, Anies Baswedan

PKS sebut Ahmad Heryawan kandidat terkuat cawapres Anies Baswedan

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Heryawan. ANTARA

Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid, mengatakan, Wakil Ketua Majelis Syura, Ahmad Heryawan, menjadi kandidat calon wakil presiden terkuat untuk mendampingi Anies Baswedan.

Kholid menjelaskan aspirasi yang masuk ke majelis PKS telah mengantongi lima nama kadernya sebagai alternatif cawapres. Nama-nama itu ialah Ahmad Heryawan alias Aher, Hidayat Nur Wahid, Irwan Prayitno, Ahmad Syaikhu, dan Sohibul Iman.

"Dalam perkembangannya, kalau dikerucutkan menjadi satu nama, PKS akan mengusulkan Aher dalam meja perundingan tim kecil," katanya dihubungi di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, PKS tidak menutup pilihan terhadap alternatif cawapres lain. Sebab, pembahasan soal pendamping Anies di antara calon mitra koalisi masih cair.

"PKS membuka peluang nama yang muncul nanti di meja perundingan. Baik itu parpol atau nonparpol yang penting sesuai kriteria partai," katanya. 

Ia menjelaskan kriteria paling potensial menang, paling mampu memimpin serta saling melengkapi, dan paling mampu mempersatukan bangsa.

Kholid juga menjelaskan saat ini tim kecil masih berfokus membahas kriteria dan mekanisme pemilihan cawapres.

"Tim kecil masih dalam tahapan penentuan kriteria dan mekanisme pemilihan. Karena prinsip kami kemitraan seimbang, jadi masing-masing pihak ajukan nama dan kandidat," jelasnya.

Hingga saat ini PKS terus memperkuat penjajakan koalisi dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat. 

Sementara itu, sebelumnya, Lembaga survei NEW INDONESIA Research & Consulting merilis elektabilitas calon presiden yang menyebutkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menjadi calon presiden yang tingkat keterpilihannya naik signifikan.
 
"Elektabilitas Ganjar Pranowo terus menanjak, mencapai 22,1 persen, menjadikannya unggul pada peringkat pertama. Anies Baswedan menyusul dengan menduduki peringkat ketiga dengan elektabilitas mencapai 17,6 persen," kata Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (22/10).
 
Ganjar Pranowo pada survei bulan Februari 2022 hanya memiliki elektabilitas sebesar 13,5 persen, sedangkan Anies Baswedan sebesar 13,8 persen.
 
Sepanjang 2022, kata dia, elektabilitas Prabowo Subianto di bursa calon presiden cenderung stagnan. Temuan survei NEW INDONESIA Research & Consulting menunjukkan elektabilitas Prabowo bergerak di kisaran 20—21 persen pada bulan Februari—Juni 2022, dan kini sebesar 20,8 persen.
 
"Elektabilitas Prabowo stagnan, sedangkan Ganjar dan Anies bergerak melejit," kata dia.
 
Menurut Andreas, Prabowo masih memiliki kekuatan dengan selalu menempati posisi tiga besar. Akan tetapi, tren stagnasi dalam setahun terakhir membuat Prabowo dan pendukungnya harus memikirkan strategi untuk mendorong elektabilitas lebih tinggi menuju gelaran pemilu presiden.

Sebaliknya, Ganjar terus menuai dukungan publik meskipun belum mendapat restu dari partainya sendiri. Belakangan, menurut Andreas, justru partai-partai lain yang secara terbuka mendukung pencapresan Ganjar, seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), PPP, dan PAN.
 
Anies yang secara resmi dideklarasikan sebagai capres oleh NasDem, menurut Andreas, mantan Gubernur DKI Jakarta ini masih harus bekerja keras untuk meraup dukungan koalisi partai-partai, dalam hal ini faktor pemilihan calon wakil presiden menjadi titik krusial.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jubir PKS: Ahmad Heryawan kandidat kuat cawapres Anies Baswedan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE