"Ada 16 peserta dari berbagai kecamatan, bekerjasama dengan PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Natuna," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Natuna, Husaini di Ranai, Natuna, Jumat.
Ia juga mengatakan kegiatan tersebut menjadi agenda rutin Balai Latihan Kerja Kabupaten Natuna setiap tahun karena dianggap efektif untuk membuka lapangan kerja baru bagi warga setempat.
Baca juga:
Pemkab Natuna latih warga terkait bisnis pariwisata
Perpustakaan Daerah Kabupaten Natuna buka kelas bahasa Inggris gratis
"Kegiatan ini bagian dari program pemerintah melalui Balai Besar Latihan Kerja Medan, karena kita dibawah naungan mereka," kata Husaini.
Peserta pelatihan dilaksanakan selama 28 hari sejak 15 Oktober hingga 11 November 2022.
Ia juga mengungkapkan antusias peserta pelatihan setiap tahun semakin meningkat, namun karena keterbatasan anggaran dan pasilitas maka jumlah peserta pelatihan di BLK Natuna juga terbatas.
"UPT BLK kita hanya dapat menampung 16 orang satu kelompok belajar," katanya.
Hasil pengamatan Dinas Tenaga Kerja setempat diketahui bahwa kegiatan menjahit di Natuna masih menjanjikan bagi mereka yang menekuni hal tersebut.
Ia mengatakan hal itu terlihat dari alumni peserta latihan sebelumnya telah menunjukan hasil yang baik dari imbas pelatihan tersebut.
"Ada yang sudah punya usaha sendiri, karena itu kami berharap untuk peserta kali ini juga bisa melakukan hal yang sama, " kata Husaini.
Sememtara Ketua PKK Kabupaten Natuna, Septi Dwiani menyambut baik hal tersebut dalam upaya menigkatkan Sumberdaya Manusia dan ekonomi daerah itu saat melakukan peninjauan di BLK Kabupaten Natuna hari ini.
Baca juga:
Kapolres Natuna pastikan akan pecat anggota terbukti terlibat narkoba
Komentar