Batam (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, memperkirakan ada sebanyak 12.000 orang pelamar yang mengikuti bursa kerja Kota Batam 2022 yang digelar pada 7-9 Oktober 2022.
“Saya dan panitia memprediksi ada 12 ribu dalam tiga hari ini. Tapi surat lamaran bisa lebih dari itu, karena satu orang bisa melamar di dua perusahaan,” ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam Rudi Sakyakirti di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.
Rudi Sakyakirti menjelaskan, saat ini pihaknya tengah memilah surat lamaran pekerjaan sesuai dengan nama perusahaannya.
Baca juga:
PT Pos Kepri bentuk satgas pembaruan data perusahaan penerima BSU di Batam
TNI AL pastikan kapal tanker yang karam di Batam tidak merusak lingkungan
“Kami mau mendata dulu, baru berkas lamaran kami berikan ke setiap perusahaan yang terdaftar di bursa kerja,” kata Rudi.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam mengungkapkan, posisi yang banyak diperlukan pada bursa kerja kali ini adalah untuk bagian pengelasan. Sedangkan terkait dengan pekerjaan paling diminati dalam bursa kerja tersebut adalah bagian operator produksi.
“Tukang las itu paling banyak dibutuhkan, karena susah mencarinya. Tapi yang paling banyak peminatnya di operator produksi, padahal setiap perusahaan hanya butuh puluhan saja, tapi yang melamar bisa ribuan,” ucapnya.
Ke depan, Rudi mengatakan bahwa pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait akan mengevaluasi lagi untuk penyelenggaraan bursa kerja selanjutnya.
Selain itu, ujar dia, pihaknya juga akan mengevaluasi terkait pelamar kerja yang juga banyak berasal dari luar Kota Batam. “Iya memang ada itu. Ini nantinya yang akan kami evaluasi terkait hal itu ke depannya,” kata Rudi.
Baca juga:
Lantamal IV pindah ke Batam guna perkuat dukungan operasional perbatasan
PT Pos salurkan bantuan subsidi upah ke 9.500 pekerja di Batam
BI terus perkuat layanan sistem pembayaran di Kepri
Satgas PMK Bintan kembalikan kambing ilegal ke Batam
Komentar