Masjid Tanjak Batam resmi dibuka kembali

id masjid tanja, masjid tanjak batam, muhammad rudi, kepala bp batam, wali kota batam,masjid tanwirun naja, tanwirun naja,batam, kota batam, kepri, kepul

Masjid Tanjak Batam resmi dibuka kembali

Masid Tanjak di Batam. (ANTARA/ HO-BP Batam)

Batam (ANTARA) - Masjid Tanwirun Naja (Masjid Tanjak) di Kota Batam kembali dibuka untuk umum, usai dilanda musibah pada September 2022.
 
Badan Pengusahaan (Batam) menggelar tasyakuran atas selesainya perbaikan Masjid Tanjak sekaligus menandai pembukaan kembali rumah ibadah di Kawasan Bandara Hang Nadim pada Rabu (14/12).

Dalam keterangan tertulis BP Batam yang dikutip Jumat, disebutkan,  meski sempat diterpa isu dugaan korupsi, Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam telah memutuskan untuk menutup penyelidikan pada November 2022, dikarenakan bukti yang untuk menindaklanjuti laporan tersebut ke tahap berikutnya.
 
Proses penyelidikan ini dipimpin oleh Kasi Intel Kejari Batam, Riki Saputra yang menyatakan pihaknya telah menyelidiki pejabat internal BP Batam, para konsultan, serta dokumen proyek.
 
Meski demikian, Riki menegaskan bahwa seluruh penyelidikan dilakukan secara profesional, bertanggung jawab sesuai perundang-undangan, dan tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
 
Ditutupnya kasus ini menjadi perhatian khusus bagi Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. 
 
Muhammad Rudi  berpesan bahwa permasalahan ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak agar mencegah hal serupa terjadi di kemudian hari, demi menjaga Kota Batam tetap kondusif dan pembangunan daerah dapat berjalan dengan lancar.
 
“Pembangunan demi pembangunan harus saya jalankan agar ekonomi kita semakin baik setiap harinya. Bila kenyamanan ini kita jaga, maka cita-cita Batam menjadi kota yang modern, madani, dan lokomotif ekonomi di republik ini bisa tercapai,” kata Muhammad Rudi.
 
Ia berharap doa selamat dan silaturahmi yang dibalut dalam tasyakuran mampu menjadi awal yang baru bagi Masjid Tanjak Batam. 

Muhammad Rudi mengajak seluruh masyarakat untuk memakmurkan kembali Masjid Tanjak Batam, sebagai tempat ibadah umat Islam dan ikon wisata religi terkemuka di Kota Batam.

Sementara itu, agenda tasyakuran ini juga mengundang para imam masjid di 12 kecamatan yang tergabung dalam Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kota Batam, yang diketuai oleh Ustadz Luqman Rifa’i.
 
Buya Arrazy Hasyim turut memberikan tausiah dengan tema “Optimalisasi Fungsi Masjid Dalam Membangun Peradaban Ummat”.
 
Dalam tausiyahnya, Buya menyampaikan pentingnya memakmurkan masjid sebagai bentuk keimanan seorang muslim, serta amal jariyah di dunia dan di akhirat.
 
Masih dalam agenda yang sama, Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyerahkan insentif dan seragam baju batik kepada perwakilan anggota IPIM Kota Batam yaitu Ustadz Muntholibin (Kecamatan Nongsa), Ustadz Ahmadi dan Ustadz Ahmad Riadi (Kecamatan Lubuk Baja), Ustadz Sanuri (Kecamatan Bulang), Ustadz H.M. Yamin Al-Hafiz (Kecamatan Sekupang), dan Ustadz Naim (Kecamatan Batam Kota)
 
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Kepri, menyampaikan apresiasi kepada para imam se-Kota Batam yang telah berkontribusi pada masjid-masjid di seluruh kecamatan.
 
“Penyerahan insentif ini merupakan hak bagi Bapak sekalian. Jadi seluruh masjid-masjid di Kota Batam kita makmurkan dengan pembangunan fisiknya, dan diisi serta dijaga oleh para imam,” kata Muhammad Rudi.
 
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE