BP Batam langsung lakukan pembenahan Masjid Tanjak

id Pembenahan Masjid Tanjak,BP Batam,Batam,Kepri

BP Batam langsung lakukan pembenahan Masjid Tanjak

Proses pembenahan Masjid Tanjak (ANTARA/HO-Humas BP Batam)

Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam langsung melakukan pembenahan Masjid Tanjak pada plafon masjid yang mengalami kerusakan beberapa hari lalu.

 

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengatakan, aksi cepat tanggap ini sebagai bentuk komitmen BP Batam dan pertanggungjawaban kontraktor atas kerusakan yang terjadi.

 

“Proses pemeliharaannya sudah dimulai dari Kamis malam. Adapun target pemeliharaan Masjid Tanjak Batam sendiri akan dilakukan selama kurang-lebih dua bulan,” ujar Ariastuty dari keterangan tertulis yang diterima Antara di Batam, Jumat (9/9).

 

Ia menambahkan, saat ini Satuan Pemeriksa Intern (SPI) BP Batam tengah melakukan pemeriksaan atas kejadian tersebut.

 

Untuk pengerjaan awal, proses pemeliharaan dimulai dengan pemasangan perancah (scaffolding) di dalam Masjid Tanjak Batam.
 

Investigasi juga sedang dilangsungkan sebagai bagian dari proses pemeliharaan dan bentuk antisipasi agar tidak terjadi hal yang serupa di kemudian hari.

 

“Pemeliharaan ini dilakukan tanpa penambahan biaya. Bila ada biaya yang timbul atas perbaikan tersebut untuk kesempurnaan Masjid Tanjak Batam ditanggung oleh kontraktor, karena masih masa pemeliharaan,” ucap Ariastuty.

 

Selama masa pemeliharaan, Ariastuty mengimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu, kegiatan peribadahan di Masjid Tanjak Batam belum bisa dilakukan.

 

“Upaya percepatan proses pemeliharaan ini kami lakukan secara saksama agar bangunan Masjid Tanjak Batam kembali prima, mengingat tingginya jumlah pengunjung di masjid ikonik tersebut,” kata Ariastuty.

 

Kejadian jatuhnya plafon Masjid Tanjak Batam itu terjadi kira-kira pada hari Kamis (8/9) sekitar pukul 07.30 WIB. Total kerusakan plafon diperkirakan mencapai 35 persen dari seluruh permukaan langit-langit Masjid Tanjak Batam.

 

Masjid Tanjak sendiri diresmikan oleh Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada tanggal 24 Juni 2022, atau sekitar 3 bulan yang lalu.

 

Masjid yang ikonik dengan ornamen Melayu ini juga sering dikunjungi wisatawan baik dari luar maupun dalam negeri, karena bangunannya yang indah dipandang mata.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE