Mobil tertabrak KA Sancaka di perlintasan Geneng Ngawi, tiga orang tewas
Waktu itu saya sedang tidur dan tiba-tiba terdengar suara tumbukan keras, braakk! Dari suara itu, kereta juga tiba-tiba berhenti lama. Saat saya lihat dari sela-sela gerbong, kelihatan ada mobil yang menghalangi kereta
Ngawi (ANTARA) - Sebuah mobil tertabrak Kereta Api (KA) Sancaka relasi Surabaya-Yogyakarta di perlintasan sebidang berpalang antara Stasiun Magetan-Geneng di Jalan Raya Ngawi-Maospati, Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat, sekitar pukul 01.46 WIB
Akibat kecelakaan itu, tiga orang penumpang mobil tewas.
Saksi mata bernama Fendi Irawan, seorang penumpang KA Sancaka, mengatakan kereta api yang ditumpanginya tiba-tiba berhenti setelah terdengar bunyi tubrukan keras.
"Waktu itu saya sedang tidur dan tiba-tiba terdengar suara tumbukan keras, braakk! Dari suara itu, kereta juga tiba-tiba berhenti lama," kata Fendi yang duduk di gerbong satu kepada wartawan di Ngawi, Jumat.
Kapolsek Geneng AKP Farid Suharta mengatakan kecelakaan yang melibatkan Mitsubishi Kuda bernomor polisi AE-1693-GA dan KA Sancaka tersebut mengakibatkan tiga orang tewas, yakni sopir mobil dan dua orang penumpangnya.
Evakuasi terhadap korban berlangsung cukup lama karena jenazah terhimpit antara badan mobil yang ringsek dengan kereta serta terseret hingga 300 meter dari titik tumbukan.
Korban tewas yang merupakan sopir mobil tersebut teridentifikasi bernama Gandha Aditya (34), warga Kelurahan Selosari, Magetan, sementara dua korban tewas lainnya belum diketahui identitasnya hingga Jumat pagi.
Kejadian tersebut bermula saat KA Sancaka melaju dari arah timur ke barat, sementara dari arah selatan ke utara bergerak kendaraan yang dikemudikan oleh Gandha.
Menurut Keterangan saksi di lokasi kejadian, palang perlintasan kereta api belum tertutup sempurna. Sehingga, dengan jarak yang cukup dekat, terjadi tabrakan antara bagian depan KA Sancaka dengan samping kanan mobil Mitsubishi Kuda tersebut.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan akibat tabrakan tersebut, masinis KA Sancaka berhenti luar biasa di jalur untuk memeriksa kondisi lokomotif dan rangkaian KA.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sebuah mobil tertabrak KA Sancaka di perlintasan Geneng Ngawi
Akibat kecelakaan itu, tiga orang penumpang mobil tewas.
Saksi mata bernama Fendi Irawan, seorang penumpang KA Sancaka, mengatakan kereta api yang ditumpanginya tiba-tiba berhenti setelah terdengar bunyi tubrukan keras.
"Waktu itu saya sedang tidur dan tiba-tiba terdengar suara tumbukan keras, braakk! Dari suara itu, kereta juga tiba-tiba berhenti lama," kata Fendi yang duduk di gerbong satu kepada wartawan di Ngawi, Jumat.
Kapolsek Geneng AKP Farid Suharta mengatakan kecelakaan yang melibatkan Mitsubishi Kuda bernomor polisi AE-1693-GA dan KA Sancaka tersebut mengakibatkan tiga orang tewas, yakni sopir mobil dan dua orang penumpangnya.
Evakuasi terhadap korban berlangsung cukup lama karena jenazah terhimpit antara badan mobil yang ringsek dengan kereta serta terseret hingga 300 meter dari titik tumbukan.
Korban tewas yang merupakan sopir mobil tersebut teridentifikasi bernama Gandha Aditya (34), warga Kelurahan Selosari, Magetan, sementara dua korban tewas lainnya belum diketahui identitasnya hingga Jumat pagi.
Kejadian tersebut bermula saat KA Sancaka melaju dari arah timur ke barat, sementara dari arah selatan ke utara bergerak kendaraan yang dikemudikan oleh Gandha.
Menurut Keterangan saksi di lokasi kejadian, palang perlintasan kereta api belum tertutup sempurna. Sehingga, dengan jarak yang cukup dekat, terjadi tabrakan antara bagian depan KA Sancaka dengan samping kanan mobil Mitsubishi Kuda tersebut.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan akibat tabrakan tersebut, masinis KA Sancaka berhenti luar biasa di jalur untuk memeriksa kondisi lokomotif dan rangkaian KA.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sebuah mobil tertabrak KA Sancaka di perlintasan Geneng Ngawi
Komentar