KM Sabuk Nusantara 36 kembali berlayar ke perbatasan Kepri hingga Kalbar

id Kapal Sabuk nusantara 36,berlayar,kepri,sintete

KM Sabuk Nusantara 36 kembali berlayar ke perbatasan Kepri hingga Kalbar

Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi saat memantau kesiapan pelayaran KM Sabuk Sabuk Nusantara 36 di Tarempa, Kepulauan Anambas, Kepri.HO/Dishub Kepri

Tanjungpinang (ANTARA) - Kapal Motor Sabuk Nusantara 36 kembali berlayar ke sejumlah pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas dan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, yang berbatasan dengan sejumlah negara.

Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan, KM Sabuk Nusantara 36 tidak hanya mengantar penumpang dan barang antarpulau di perairan sebelah utara Indonesia, melainkan juga sampai ke Sintete, Kalimantan Barat.

"Kapal tersebut semalam melindatasi Pulau Midai, Tarempa dan Pulau Letung di Anambas setelah sehari yang lalu singgah di Pulau Laut dan Sedanau," ujarnya.

Kemudian kapal berlayar menuju ke Tanjungpinang, ibu kota Kepri. Diperkirakan tiba di perairan dengan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, lusa.

Kapal kembali berlayar ke Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan pada Ahad, selanjutnya ke Sintete.

"Kapal ini membawa kebutuhan pokok masyarakat. Di Tarempa, misalnya, ada ribuan telur ayam diturunkan dari KM Sabuk Nusantara. Telur tersebut diangkut dari Sintete, Kalbar," ujarnya.

Menurut dia, KM Sabuk Nusantara 36 memiliki peran besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang tinggal di pulau-pulau. Kapal ini juga menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin ke pulau-pulau di Bintan, Anambas, Natuna hingga ke Kalbar.

"Transportasi laut sangat dibutuhkan karena luas laut di Kepri mencapai 96 persen," katanya.

Junaidi mengemukakan kendala yang dialami KM Sabuk Nusantara 36 kerap berhububgan dengan cuaca. Kapal tidak akan berlayar jika cuaca buruk.

Gelombang setinggi 4-6 meter sering terjadi di Perairan Natuna dan Anambas sehingga kapal tidak mendapatkan izin berlayar. Saat ini, cuaca sudah mulai membaik.

"Tinggi gelombang laut di Natuna dan Anambas sekitar 2,5 meter," katanya.

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE