BKKBN Kepri kukuhkan duta genre di Batam guna cegah stunting

Batam, Kepri (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kepulauan Riau (BKKBN Kepri) mengukuhkan 47 pasang duta generasi berencana (genre) tingkat Kelurahan se-Kota Batam guna menekan angka stunting (kekerdilan) di daerah itu.

Deputi Bidang KSPK BKKBN RI Nopian Andusti menyebutkan, duta generasi yang punya rencana atau duta generasi berencana (genre) memegang peran penting sebagai penyambung lidah ke masyarakat untuk mensosialisasikan berbagai program yang digagas oleh pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

“Duta Genre ini merupakan upaya BKKBN dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja. Sebagai energi masa depan, remaja memerlukan pembinaan dan penguatan kapasitas agar siap menghadapi tantangan zaman sekaligus mampu membangun keluarga berkualitas di masa mendatang,” katanya usai pengukuhan duta genre di Batam Kepulauan Riau, Selasa (31/1) 2023.

Baca juga:
Natuna butuh tambahan tenaga penyuluh kesehatan tekan stunting

BKKBN sebut kasus stunting di Kepri turun 2,2 persen

Ia mengatakan, sebagai duta genre tentunya harus selalu mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda. Duta genre harus memiliki pemahaman yang luas berkaitan dengan kesehatan alat reproduksi, antisipasi penyalahgunaan narkoba, pernikahan usia dini dan upaya-upaya menghindari seks bebas serta harus paham bagaimana untuk mencegah terjadinya stunting.

Dirinya berharap dengan adanya duta genre itu dapat menambah ilmu untuk menurunkan stunting di Provinsi Kepri.

“Sehingga Kepri bisa mengendalikan angka stunting dengan baik, sehingga 1 tahun menjelang tahun 2024 angka stunting sudah mampu mencapai angka 0 persen,” kata Noian Andusti.

Sementara itu Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Batam Jefridin Hamid menyampaikan di depan seluruh duta genre bahwa, apa yang sudah disematkan oleh BKKBN bisa diterapkan dengan baik.

“Kalian harus bisa menjadi contoh bagi teman-teman kalian yang ada di luar sana agar bisa mengikuti program ini,” katanya.