Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyebutkan nilai pinjaman modal tanpa bunga untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan ditingkatkan dari Rp20 juta menjadi Rp40 juta.
"Kami sudah bahas rencana itu dengan Bank Riau Kepri Syariah. Insya Allah tahun ini terealisasi," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Kepri, Sabtu.
Ansar mengungkapkan kontrak kerja sama program pinjaman bunga nol persen antara Pemprov Kepri dan Bank Riau Kepri Syariah berlangsung selama dua tahun. Setelah program itu dinilai memberi dampak positif terhadap pelaku UMKM, diperpanjang lagi selama dua tahun.
Pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan pemasaran setelah mendapatkan pinjaman modal tanpa modal tersebut. Usaha UMKM yang maju juga memberi dampak positif terhadap sektor tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat.
"Ada banyak manfaat turunan dari program ini setelah pelaku UMKM mendapatkan stimulus berupa pinjaman tanpa bunga tersebut sehingga kami meningkatkan nilai pinjaman modal," tuturnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kepri Agusnawarman mengatakan pihaknya dan Bank Riau Kepri Syariah telah menandatangani perpanjangan kontrak kerja sama dalam melaksanakan program pinjaman nol bunga tersebut.
"Nilai pinjaman ditingkatkan pada tahun ini agar dapat dimanfaatkan pelaku UMKM secara maksimal," katanya.
Ia mengemukakan jangka waktu pengembalian uang dari pinjaman tersebut selama dua tahun. Sejauh ini, kata dia pengembalian uang pinjaman tersebut berjalan lancar. "Tidak ada keluhan dari pihak bank," ujarnya.
Menurut dia, program pinjaman nol bunga tersebut menjadi salah satu program andalan Pemprov Kepri. Bahkan, beberapa daerah di Provinsi Riau meniru program tersebut untuk meningkatkan produktivitas UMKM.
"Pemerintah Siak, Meranti, dan Pelalawan meniru program yang kami buat," katanya.
Agusnawarman mengungkapkan jumlah UMKM di Kepri mencapai 113 ribu usaha. Namun, baru 755 pelaku usaha yang memanfaatkan program pinjaman bunga nol persen tersebut.
"Sejak November 2021 sampai Desember 2022 ada 755 pelaku UMKM yang memanfaatkan program ini, dengan total nilai pinjaman sekitar Rp14,2 miliar. Bunga bank yang disubsidi Pemprov Kepri baru mencapai Rp1,3 miliar," ucapnya.
Berita Terkait
Gubernur Kepri harapkan kenaikan gaji guru pacu semangat cetak SDM andal
Kamis, 28 November 2024 21:04 Wib
Pemprov Kepri alokasikan Rp25 miliar untuk program makan bergizi gratis
Kamis, 28 November 2024 18:00 Wib
Pasokan ikan air tawar di Batam dipenuhi kelompok budi daya
Kamis, 28 November 2024 17:21 Wib
BPBD Karimun rutinkan patroli antisipasi bencana hidrometeorologi
Kamis, 28 November 2024 17:01 Wib
Pemkab Natuna tambah trip kapal layani libur Natal-Tahun Baru 2025
Kamis, 28 November 2024 16:12 Wib
Dinas Perikanan Batam targetkan 7 ribu nelayan terlindungi BPJS pada 2025
Kamis, 28 November 2024 15:59 Wib
UPTD PPA Kota Batam gandeng 3 rumah sakit untuk fasilitasi visum korban kekerasan
Kamis, 28 November 2024 14:42 Wib
19 puskesmas di Batam hadirkan inovasi percepat turunkan stunting
Kamis, 28 November 2024 14:10 Wib
Komentar